Situasi di Tuapukan Kondusif, Ratusan Polisi Masih Berjaga

digtara.com – Situasi dan kondisi keamanan di Desa Tuapukan Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pasca bentrok antar warga mulai kondusif. Situasi di Tuapukan Kondusif, Ratusan Polisi Masih Berjaga

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Walau demikian sejak Minggu (4/10/2020) hingga Senin (5/10/2020), ratusan aparat keamanan baik Polsek Kupang Timur, Polsek Kupang Barat, Polres Kupang dan Polda NTT masih  berjaga di lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Johanes Bangun menjelaskan Polda NTT menerjunkan anggota Sat Brimob Polda NTT dan Direktorat Sabhara. Ada 150 orang anggota Polres Kupang ditambah 100 orang personil gabungan dari Polda NTT.

“Jadi total personil Polri yang berjaga di lokasi kejadian Desa Tuapukan sebanyak 250 personil,” ujarnya, Senin (5/10/2020). Kabid Humas Polda NTT juga memastikan situasi dan kondisi keamanan di Desa Tuapukan sudah aman dan kondusif.

“Kita berharap elemen masyarakat juga menjaga situasi dan kondisi keamanan,” tandasnya. Pantauan di lokasi kejadian, Senin (5/10/2020) situasi nampak lengang dan sepi.

Babinsa Kodim 1604-02/Camplong, Sertu Gil Fernandez berkeliling dari satu rumah ke rumah lain memastikan keamanan warga. Demikian pula para anggota polisi bersiaga di sekitar lokasi kejadian.

Sejumlah warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian memilih mengosongkan rumah mereka dan mengungsi sementara ke rumah kerabat mereka.

Puing-puing bekas rumah terbakar masih dibiarkan para pemilik rumah. Sementara di lokasi penemuan mayat korban masih dipasang garis polisi.

Sementara itu jenazah Vinsensius Virgilio Belo Nowela alias Amir, warga RT 014/RW 07, Desa Tuapukan Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang disemayamkan di rumah kerabatnya di Desa Naibonat, Kabupaten Kupang dan direncanakan dimakamkan pada Selasa (6/10/2020).

Jenazah Amir ditemukan pada Minggu (4/10/2020) sekitar pukul 09.00 wita di RT 01/RW 01, Desa Tuapukan Kecamatan Kupang timur Kabupaten Kupang oleh keluarga korban.

Sekelompok massa yang diduga keluarga korban dari warga baru/eks Timor Leste diduga membakar 6 unit rumah warga lokal termasuk rumah ketua RT setempat.

[ya]  Situasi di Tuapukan Kondusif, Ratusan Polisi Masih Berjaga

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.