Jumat, 14 Maret 2025

Ketua KAMI Bersama Dua Rekannya Dibawa ke Mabes Polri

- Senin, 12 Oktober 2020 16:25 WIB
Ketua KAMI Bersama Dua Rekannya Dibawa ke Mabes Polri

digtara.com – Ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Medan, Khairi Amri bersama dua rekannya bernama Novita dan Zahra dikabarkan sudah dibawa ke Mabes Polri untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Ketua KAMI Bersama Dua Rekannya Dibawa ke Mabes Polri

Baca Juga:

Sebelumnya, KAMI diduga terlibat dalam unjuk rasa menolak Undang-undang Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berlangsung ricuh di DPRD Sumut pada tanggal 8 dan 9 Oktober lalu.

“Mengamankan Ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Medan, an Khairi Amri yang diketahui penyuplai logistik,” tulis Martuani yang terlihat dari materi paparannya dalam rapat Forkopimda Sumut bersama perwakilan buruh di aula rumah dinas Gubsu, Senin (12/10/2020).

Pengacara Khairi Amri, Abdul Hakim Siagian saat dikonfirmasi wartawan membenarkan jika kliennya itu sudah dibawa ke Mabes Polri. “Informasinya begitu. Karena informasinya tadi sore mereka dibawa,” katanya.

Namun, Abdul Hakim mengaku tidak mengetahui secara persis berapa orang yang dibawa ke Mabes Polri.

Dalam kasus ini, diakuinya jika pihaknya dari Lembaga Advokasi Umat Islam (LADUI) MUI Sumut mendampingi beberapa orang, salah satunya Khairi Amri itu.

“Kami dari LADUI MUI Sumut mendampingi 5 orang, saya tak tahu persis berapa orang yang dibawa ke mabes. Karena bisa lain penerbangan kan,” ucapnya.

Ia juga membenarkan jika Khairi Amri ditangkap karena diduga telah melanggar UU ITE.

“Kalau ITE kan beberapa pasal indikasinya, kan sudah ekspos polisi, karena memang mereka penyidiknya, itukan otoritasnya dari mereka,” sebutnya.

Saat dikonfirmasi terkait jabatan Khairi Amri sebagai Ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Medan, ia sendiri mengaku tidak tahu secara pasti.

“Urusan KAMI saya pula tak paham, karena KAMI itu sebetulnya apa, organisasi, kelompok keramaian, parpol atau lembaga atau stigma. Jangan-jangan orang KAMI sendiri belum tahu dia, sementara tuduhan sudah begitu kencang. Tunggang menunggangi, yang menunggangi supaya Omnibus Law diundangkan itu siapa, sementara belum dapat bahannya,” ucapnya.

Saat ini, lanjut Abdul Hakim jika masih proses awal penyidikan dan kemudian masih bisa berkembang untuk berbagai kemungkinan.

“Karena penyidikan inikan mencari kebenaran materilkan dan kita hormati penyidik melakukan fungsinya, tentu kita melakukan hal yang sama kan. Ini proses awal, harapan kita memang ya menghormati azas praduga tak bersalah,” imbuhnya.

Ia berharap kasus ini tidak dikaitkan ke dalam satu organisasi tertentu. Karena itu, Hakim menyebut jika ia tidak mau terjebak dengan tarik menarik dengan stigma politik yang sedang ramai.

“Karena ini proses hukum, dan baiknya proses ini jangan diwarnai hal-hal begitu. Sebabkan dikaitkan langsung ke organisasi tertentu. Contoh misalnya, kalo parpol ketuanya korupsi, apa ikut parpolnya atau misalnya institusi, kan sering sebutannya pakai oknum,” harapnya.

[ya]  Ketua KAMI Bersama Dua Rekannya Dibawa ke Mabes Polri

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Mabes Polri Tangani Kode Etik, Polda NTT Tangani Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak oleh Mantan Kapolres Ngada

Mabes Polri Tangani Kode Etik, Polda NTT Tangani Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak oleh Mantan Kapolres Ngada

Komisi III DPR RI Desak Mabes Polri Pecat Kapolres Ngada Non Aktif

Komisi III DPR RI Desak Mabes Polri Pecat Kapolres Ngada Non Aktif

Breaking News: Kapolres Ngada Diamankan di Mabes Polri, Diduga Terlibat Kasus Pidana

Breaking News: Kapolres Ngada Diamankan di Mabes Polri, Diduga Terlibat Kasus Pidana

Tim SOPS Mabes Polri Sambangi Posko Operasi Mantap Praja Turangga 2024 Polda NTT

Tim SOPS Mabes Polri Sambangi Posko Operasi Mantap Praja Turangga 2024 Polda NTT

Ungkap Kasus Kebakaran Tewaskan Wartawan di Karo Polda Sumut Dapat Asistensi dari Mabes Polri

Ungkap Kasus Kebakaran Tewaskan Wartawan di Karo Polda Sumut Dapat Asistensi dari Mabes Polri

Kirim 11 Catar Akpol ke Mabes, Kapolda Ingatkan Jangan ada Catar yang Kembali

Kirim 11 Catar Akpol ke Mabes, Kapolda Ingatkan Jangan ada Catar yang Kembali

Komentar
Berita Terbaru