Selasa, 31 Desember 2024

Dilanda Covid-19, Mantan Warga Binaan Rutan Labuhan Deli Keluhkan Harga Jagung Turun Drastis

- Senin, 19 Oktober 2020 13:37 WIB
Dilanda Covid-19, Mantan Warga Binaan Rutan Labuhan Deli Keluhkan Harga Jagung Turun Drastis

digtara.com – Berupaya untuk membangkitkan ekonomi setelah keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Labuhan Deli, mantan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang menjadi petani keluhkan harga jagung yang turun drastis. Mantan Warga Binaan Rutan

Baca Juga:

Hal itu diungkapkan oleh Mawel Sitompul saat digtara.com datang menghampirinya di desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Senin (19/10/2020).

“Sebelum masa covid-19 ini pendapatan ya sekitar 3 jutaan per bulan. Nah setelah masuk masa pandemi sekitar Maret atau April, harga jagung turun sekitar Rp 3.500 (sebelum covid-19) menjadi Rp 2.000. Pendapatannya ya turun jadi sekitar 1 juta per bulan,” keluhnya.

Ia sangat berharap covid-19 berlalu sehingga harga di pasaran dapat kembali normal. Alhasil untuk mengantisipasi kebutuhan pangan keluarganya, beliau mengelola lahan (selain jagung) dengan menanam sayur-sayuran seperti kacang panjang, kacang tanah, cabai, dan lain-lain.

Sebagai mantan warga binaan dari Rutan Labuhan Deli, yang diberi kesempatan mengelola lahan sebesar 4 ha di desa Helvetia bersama kelompok tani dan warga lainnya. Ia merasa sangat beruntung pernah menjadi bagian WBP karena sempat masuk dalam kelompok tani dari pihak rutan.

Baca: Melalui Program WBP, Rutan Labuhan Deli Membangun Ekonomi Napi

“Ya kemarin masa kepemimpinan pak Nimrot Sihotang (sampai saat ini) ada kegiatannya praktek menanam, memupuk hingga turun ke lapangan (lahan yang disediakan). Ya, kita jadi terampil untuk membangun ekonomi. Ini aja lahan yang kita kelola sudah ada lima kali panen hasil jagung,” jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Rutan Klas I Labuhan Deli, Nimrot Sihotang menjelaskan sejak 2019 memang sudah mulai menjalankan program WBP untuk meningkatkan ekonomi napi. Adapun program tersebut didasari pada resolusi pemasyarakatan yang diputuskan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada tahun 2020.

“Adapun kegiatan itu terkait dengan sarana asimilasi dan edukasi yang aplikasinya ada membangun doorsmeer, bengkel, laundry, handycraft hingga bangun pertanian. Tujuannya untuk memproduktifkan narapidana ikut serta mendukung program ketahanan pangan nasional dan membangun peran WBP dalam meningkatkan pendapatan negara bukan pajak (PNBP),” terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan tersebut dapat bermanfaat untuk mengurangi prilaku negatif warga binaan maupun saat sudah keluar. “Karena, sebaik apapun mereka dilatih jikalau saat keluar nanti tidak tersedia lapangan pekerjanya warga tersebut berpotensi melakukan kejahatan kembali,” pungkasnya.

Harapan beliau pada pemerintah daerah khususnya, agar dapat menaruh perhatian dengan menyediakan penyuluh, pelatih, lahan, hingga membuat suatu Perda dalam bentuk pinjam pakai atau wakaf untuk dikelola bersama atau sewa. Sehingga warga binaan didalam bisa kita produktifkan lebih maksimal lagi.

“Memang di masa pandemik ini kita kesal karena merugi. Mulai dari pembatasan warga binaan, harga komoditi pertanian menurun, hingga keinginan orang untuk mencuci mobil yang terbatas. Tetapi kita tetap semangat dan optimis dengan jargon KEMENHUM HAM Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif,” tutupnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Dilanda Covid-19, Mantan Warga Binaan Rutan Labuhan Deli Keluhkan Harga Jagung Turun Drastis

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jelang Natal, 3.166 Warga Binaan di Sumut Diusulkan Dapat Remisi

Jelang Natal, 3.166 Warga Binaan di Sumut Diusulkan Dapat Remisi

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru