Pertuni: KPU Sudah Sosialisasi Pilkada, Tapi Paslon Belum Ada Datang
digtara.com – Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumatera Utara (Sumut) menyebut terkait dengan sosialisasi Pilkada Medan 2020 sudah disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan beberapa waktu lalu. Pertuni: KPU Sudah Sosialisasi Pilkada, Tapi Paslon Belum Ada Datang
Baca Juga:
Namun sampai saat ini, belum ada pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Medan yang datang menemui mereka.
“Kalau dari KPU sudah ada sekitar beberapa Minggu lalu. Ada dua calon Walikota yang dipilih ke depan yakni antara Bobby atau Akhyar. Tapi kalau dari paslon ya sampai saat ini belum ada datang ke sini,” terang Staf Pertuni Sumut, Dar kepada digtara.com, Rabu (28/10/2020).
Dikatakannya, saat ini Pertuni Sumut beranggotakan 800 orang dan sangat membutuhkan uluran tangan untuk menopang ekonomi. Pasalnya di tengah pandemi ini, ekonomi dari para tunanetra sangat merosot tajam.
“Ya kami ada yang bekerja sebagai tukang pijat dan penjual kerupuk. Namun pendapatan kami berkuranglah sekitar 70 persen,” sebutnya.
Bahkan, lanjutnya, bantuan yang didapat dari pemerintah baru sekali melalui Dinas Sosial Provinsi Sumut. Namun dirasanya bantuan tersebut belum memenuhi kebutuhan anggota tunanetra yang ada.
“Sebelum bulan puasa memang pernah dikasih sembako berupa beras, minyak, dan telur. Tapi ya mau gimana dikatakan, itu kurang mencukupi dari banyaknya anggota karena hanya diberikan 150 paket,” ujarnya.
Ia menceritakan kekesalannya kepada walikota sebelum-sebelumnya yang datang waktu Pilkada, namun setelah itu lupa dengan janji-janjinya kepada Pertuni.
“Kalau untuk hidup kan tidak hanya untuk bulan puasa aja kami butuh. Bahkan kawan-kawan ini masih ada beberapa yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat dan BPJS,” tambahnya.
Saat itu, calon berpesan ingin memperhatikan kebutuhan dari tuna netra, nyatanya setelah menjabat tidak ada.
[ya]Â Pertuni: KPU Sudah Sosialisasi Pilkada, Tapi Paslon Belum Ada Datang