Jumat, 14 Maret 2025

Sakit Hati, Petani di Kupang Dianiaya Tetangga Hingga Tewas

Imanuel Lodja - Jumat, 27 November 2020 06:34 WIB
Sakit Hati, Petani di Kupang Dianiaya Tetangga Hingga Tewas

digtara.com – Kasus penganiayaan berat menyebabkan orang meninggal dunia terjadi lagi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (27/11/2020). Petani di Kupang Dianiaya

Baca Juga:

Yonas Nisipeni (57), seorang petani yang tinggal di Desa Bioba Baru, kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang tewas setelah dianiaya.

Kasus penganiayaan ini sudah ditangani aparat keamanan Polsek Amfoang Selatan.

Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat menyebutkan kalau kasus ini sudah dilaporkan kepala Desa Bioba Baru, Eben AC Manoh.

Kepala desa melaporkan soal penemuan mayat korban di lokasi perkebunan dusun 01, RT 03/ RW 02 Desa Bioba Baru, di lokasi kebun milik Yusuf Nakmofa (60).

Polisi dipimpin Kapolsek Amfoang Selatan Iptu Made Kumara bersama anggotanya mendatangi lokasi kejadian dan berkordinasi dengan pihak Puskesmas Manubelon dan bersama salah satu perawat menuju lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian.

Baca: Ormas di Kupang Dukung Pembubaran FPI dan Minta Rizieq Shihab Ditahan

Visum dilakukan dr Vita dan polisi memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Motif Penganiayaan

Dari hasil keterangan yang diambil dari saksi-saksi, diketahui bahwa pelaku penganiayaan adalah Yonatan Buknoni (45). Pelaku tak lain adalah tetangga korban.

Pelaku langsung diamankan di pos polisi Manubelon bersama barang bukti berupa pakaian pelaku yang dipakai saat menganiaya korban.

“Ikut diamankan parang dari tangan pelaku yang ada noda darah yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban. Serta mengamankan pakaian korban di lokasi kejadian,” ujar Paur Humas Polres Kupang.

Polisi juga mengamankan batu dari lokasi kejadian yang ada kaitannya dengan kejadian penganiayaan tersebut.

Dari hasil interogasi kepada saksi-saksi dan pelaku diketahui motif penganiayaan adalah karena merasa sakit hati.

Sebelum kejadian, korban memarahi pelaku dan menganiaya pelaku.

Saat itu hendak melakukan penganiayaan terhadap korban dengan batu namun ditegur oleh Magdalena Nisipeni Taunu (52).

Baca: Ibu Sibuk Jualan, Bocah 4 Tahun di Kupang Hilang, Dibawa Pergi Sejauh 50 KM

Selang beberapa saat pasca kejadian ini, pelaku datang ke tempat kejadian.

Ia mendapati korban bersama Magdalena tidur di dalam pondok karena habis mengkomsumsi minuman keras.

Pelaku masuk ke dalam pondok dan langsung menganiaya korban dengan menggunakan parang hingga meninggal dunia.

Baca: Pra Rekonstruksi Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMK: Ada Adegan Onani

Polisi masih melakukan proses pemeriksaan di Pospol Manobelon dibantu Polres Kupang.
Pelaku pun sudah ditahan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

 

Sakit Hati, Petani di Kupang Dianiaya Tetangga Hingga Tewas

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru