Ceramah UAS Membludak, Satpol PP: Pelanggar Prokes di Luar Lokasi Acara
digtara.com – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Medan, M Sofyan menyebutkan adanya pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) saat berlangsungnya ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) di Masjid Amal Silaturahim, Jalan Timah Komplek Asia Mega Mas. Namun itu terjadi di luar lokasi acara yang disiapkan panitia.
Baca Juga:
“Terjadi pelanggaran protokol kesehatan di luar dari pada lokasi acara yang sudah disiapkan panitia,” ujar Kasatpol PP Medan, M Sofyan, Senin (4/1/2021).
Dijelaskannya, pihaknya bersama instansi lain seperti polisi dan TNI, telah berulang kali menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. “Kami dari satgas covid-19 khususnya dari keamanan bersama pihak kepolisian dan TNI dari Kodim melakukan imbauan diluar arena acara taat dan melakukan protokol kesehatan,” jelasnya.
Meskipun terjadi kerumunan di luar, ia mengatakan kondisi berbeda justru terjadi di dalam masjid.
“Kalau kami lihat di dalam masjid relatif tertib sesuai surat Plt Wali Kota Medan,” bebernya.
Selain itu, panitia pelaksana kegiatan diungkapkannya telah memberitahu mengenai agenda acara melalui surat resmi yang ditujukan kepada Plt Wali Kota Medan selaku Ketua Satgas Covid-19 Medan.
Disisi lain, Ketua Panitia Tausyiah Ustaz Abdul Somad, Nursarianto mengatakan pihaknya mengundang ngaji bareng dengan UAS dalam rangka untuk memperkaya keimanan.
“Pada hari ini juga Masjid Amal Silaturahim ini bagian dari wakaf ummat dapat dipertahankan,” katanya.
Ia menegaskan jika kehadiran jemaah sudah dibatasi dengan protokol kesehatan. Jika ada jamaah di luar lokasi acara dan tamu undangan hadir, maka hal itu semata karena penggemar UAS cukup banyak.
Sedangkan, Ketua BKM Masjid Amal Silaturahim, Indra Syafii menyebutkan jika dalam kegiatan ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan aparat contoh Polrestabes Medan, kecamatan, kelurahan. Pada dasarnya pak Camat melalui Koramil saat pertemuan bahwa harus dijaga Prokes, kami sudah siapkan itu, dan kami hanya menerima jamaah tidak lebih dari 700 orang. Tapi pihak kepolisian mengatakan akan dijaga segala sesuatunya, kalau ada yang lompat hanya satu dua tidak masalah,” bebernya.
Ia juga menegaskan tidak ada pelanggaran prokes dalam kegiatan itu.
“Insya Allah yang kami ketahui tidak ada pelanggaran Prokes, karena semua disini telah ditutup pihak keamanan, pintu disana dan disini tutup, kursi berjarak 1 meter,” tegasnya.