Teror Harimau, BKSDA Himbau Warga Hentikan Aktifitas Malam Hari

digtara.com – Harimau Sumatera kembali memangsa dua ekor lembu milik warga warga Dusun Selayang Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Rabu (6/1/2021). Dengan adanya teror harimau tersebut, masyarakat diminta waspada dan menghentikan aktifitas di malam hari.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasi Wilayah 2 Stabat Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut Herbert P Aritonang mengatakan, saat ini pihaknya masih belum mendapatkan hasil identifikasi kamera trap yang sudah dipasang.

“Hasil dari identifikasi dari kamera trap belum kami dapatkan, namun dari jarak penemuan ternak lembu hanya berjarak 800 meter dari kejadian sebelumnya, jadi dugaan kita, ini masih Harimau yang sama,” ujarnya, Kamis (7/1/2021).

Dikatakannya, jarak antara Gunung Leuser yang merupakan habitat aslinya cukup dekat dengan permukiman warga yang hanya berjarak 988 meter.

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas keluar rumah pada saat malam hari.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memasuki area hutan pada waktu malam hari. Selain itu, kami meminta kepada warga untuk tidak melepas hewan ternaknya menjelang maghrib. Kandangi saja ternaknya, ” imbuhnya.

Sebelumnya, BKSDA menyarankan kepada warga agar ternak yang mati dibakar dengan tujuan Harimau menjauh dari permukiman warga dan masuk ke dalam hutan.

Namun, usulan tersebut mendapat penolakan warga dan justru mengamuk. Maka dari itu, korban Lembu terakhir dibiarkan saja oleh pihak BKSDA sampai habis di makan Harimau.