Antisipasi Konflik Harimau dan Hewan Ternak, BBKSDA Pasang Dua Perangkap
digtara.com – Guna mengantisipasi kembali terjadinya konflik antara harimau dan hewan ternak warga, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara (Sumut) kini telah memasang dua perangkap di sekitar lokasi hutan Taman Nasional Gunung Leuser. Antisipasi Konflik Harimau dan Hewan Ternak, BBKSDA Pasang Dua Perangkap
Baca Juga:
Perangkap ini digunakan untuk menangkap harimau Sumatera yang kerap memangsa hewan ternak milik warga Kabupaten Langkat.
“Kita sudah memasang kandang perangkap untuk menangkap harimau ini. Petugas juga hingga saat ini masih berjaga-jaga di lokasi untuk memantau pergerakan harimau,” kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah II Sumut, Herbert Aritonang, Senin (11/1/2021).
Menurut Herbert Aritonang, masyarakat tetap diminta untuk tetap waspada, sebab diduga harimau yang kerap memangsa hewan ternak warga masih berkeliaran di lokasi tersebut.
“Kita minta masyarakat tetap waspada dan jangan ada lagi menempatkan hewan ternaknya di sekitar lokasi perlintasan harimau agar tidak ada lagi terjadi konflik ini,” tuturnya.
Untuk diketahui, sejak Desember 2020 dan Januari 2021, tercatat di Dusun Selayang, Desa Laudamak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat telah terjadi 3 kali kasus harimau memangsa lembu warga, yakni pada 25 Desember 2020, 6 Januari 2021 dan 8 Januari 2021.
[ya]Â Antisipasi Konflik Harimau dan Hewan Ternak, BBKSDA Pasang Dua Perangkap