Diduga Hilangkan Ornamen Melayu di Tugu Selamat Datang, Ini Penjelasan Pemkab Langkat

digtara.com – Soal pemasangan spanduk bertuliskan ‘menolak gerbang selamat datang simpang bupati hilang ornamen melayu sebagai jati diri Kabupaten Langkat nan bertuah’ yang dibuat oleh Kejuruan Seri Bija Diraja Stabat dan PB MBN Langkat, ternyata mendapat tanggapan serius oleh pemerintah setempat. Hilangkan Ornamen Melayu

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kadis Kominfo Langkat, H. Syahmadi, menjelaskan, Pemkab Langkat tidak pernah bermaksud untuk menghilangkan ornamen melayu di setiap pembangunan yang ada Kabupaten Langkat. Termasuk pada perehaban tugu selamat datang di simpang Bupati, Kota Stabat.

Sebab, lanjut Syahmadi, perehaban dan pembangunan di Kabupaten Langkat dilakukan sesuai dengan visi misi Bupati Langkat, Terbit Rencana PA, yakni menjadikan Langkat yang berbudaya.

“Pemkab Langkat tidak pernah bermaksud menghilangkan ornamen melayu di bumi bertuah ini seperti yang disangkakan oleh Kejuruan Seri Bija Diraja Stabat dan PB MBN Langkat,” katanya, Rabu (13/1/2021).

Bupati juga secara langsung, kata Syahmadi, telah mengintruksikan kepada semua SKPD, bahwa simbol budaya jangan pernah dikurangi dan sebaliknya harus ditingkatkan.

Baca: Teror Harimau di Langkat, BBKSDA Ingatkan Pola Beternak Warga Perlu Diubah

“Budaya itu, jangan dikurangi, tapi harus dilebihkan. Sebab, Bupati sangat menghargai nilai budaya yang memiliki pesan mendalam dalam kehidupan,” pungkasnya.

Tahap Awal

Jadi terkait ornamen pada tugu selamat datang, lanjut Syahmadi, sebelumnya juga telah diterangkan oleh Kadis PU Langkat, Subiyanto saat menggelar konferensi pers dengan PWI dan sejumlah wartawan Langkat lainnya, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (11/1/2021) lalu bahwa, saat ini baru pengerjaan tahap awal, jadi akan ada tahap selanjutnya.

“Pembangunannya belum selesai, karena kekurangan anggaran. Sebab di tahun 2020, banyak anggaran yang direalokasikan untuk penanganan covid-19,” terangnya.

Pun begitu, lanjut Syahmadi, 2021, pembangunan tugu akan dilanjutkan pengerjaannya oleh Dinas PU bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dengan pengerjaan pemasangan ornamen melayu pada tugu selamat datang simpang Bupati. Bahkan, ornamen tersebut, juga akan dipasang sampai ke jalan Proklamasi.

“Jadi semuanya telah direncanakan, diharapkan kepada masyarakat agar dapat memaklumi. Namun intinya, Pemkab Langkat tidak pernah berniat menghilangkan simbol – simbol budaya melayu di negeri bertuah ini,” pungkasnya.

Diduga Hilangkan Ornamen Melayu di Tugu Selamat Datang, Ini Penjelasan Pemkab Langkat