Diduga Abaikan Kedisiplinan Puskesmas, Ini Kata Kapus Desa Lama Langkat
digtara.com – Terkait kabar tidak adanya dokter dan petugas piket di Puskesmas Desa Lama Kecamatan Sei Lepan, beberapa waktu lalu yang langsung disikapi oleh Plt. Kadis Kesehatan Langkat, dr. Sadikun membuat Kepala Puskesmas (Kapus) tersebut angkat bicara.
Baca Juga:
Kapus Desa Lama, Muharamah Taroreh membantah seluruh tuduhan tersebut. Ia menjelaskan, saat kabar dokter dan petugas piket tidak berada di tempat pada Jumat (23/1/21) lalu, dirinya sedang cuti untuk menghadiri acara keluarga di luar kota, yakni Tebing Tinggi.
Namun dia menjelaskan bahwa saat itu dokter, tenaga kesehatan dan petugas piket hadir untuk bertugas seperti hari biasanya. Sekitar pukul 14.00 wib, dokter yang sedang piket sedang beristirahat untuk makan siang dan belum kembali ke puskesmas.
“Namun, di dalam salah satu ruangan puskemas, ada perawat dan beberapa petugas medis lainnya sedang mengikuti Zoom Meeting Vaksinator Covid 19 dari Kemenkes RI. Jadi di puskemas masih ada petugasnya, tidak kosong tanpa seorang petugas pun,†terangnya membantah tudingan tersebut, Selasa (26/1/21).
Meski demikian, sambung Taroreh, sebelum berangkat cuti, dirinya sudah mengintruksikan kepada dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang mendapat tugas piket untuk selalu berada di tempat untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang datang berobat atau pun rawat jalan.
“Jadi atas peristiwa ini, saya mohon maaf kepada semua masyarakat. Kedepan saya akan lebih mendisiplinkan jajaran saya, dengan memberikan sangsi yang tegas bagi siapapun yang melanggar,â€pungkasnya.
Sebelumnya, Plt.Kadis Kesehatan dr. Sadikun meminta kepada Kepala Puskesmas (Kapus) Desa Lama agar kedepannya lebih memperhatikan kedisiplinan jajarannya, terutama kepada petugas piket.
“Saya sudah menghubungi Kapusnya. Saya minta Kapus Desa Lama dapat lebih mendisiplinkan jajarnnya,†sebut dr. Sadikun di Kantor Dinkes Langkat, Stabat, Selasa (26/1/21).
Selain itu, dr. Sadikun juga telah memberikan arahan agar seluruh tenaga medis di puskesmas selalu siaga untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Mengingat saat ini tengah masa pamdemi Covid-19, jadi tenaga kesehatan itu jangan sampai tidak ada di puskesmas, mereka harus siaga untuk memberikan pelayanan,” kayanya.
“Sebab masyarakat yang sakit sangat membutuhkan pelayanan kesehatan. Selain itu, pelayanannya juga tidak bisa ditunda-tunda, jadi harus cepat ditangani,†tambahnya.
Untuk itu, dr. Sadikun akan memberikan sangsi dan menindak tegas kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada dijajaran Dinkes Langkat bila kedapatan tidak memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kedepan, jika ada yang melanggar, akan saya berikan sangsi dengan tegas, sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku,†cetusnya.
Â