Puluhan Sopir Angkot Hadang Angkot RMC P120 Trayek Lubuk Pakam-Binjai
digtara.com – Kekecewaan puluhan sopir angkutan umum (Angkot) trayek Binjai-Medan berbuntut panjang. Angkot RMC P120
Baca Juga:
Selain menggelar aksi mogok masal, puluhan sopir angkot ini juga melakukan penghadangan kepada angkot Rahayu Medan Center (RMC) P120 lintas Lubuk Pakam-Binjai, di jalan Medan-Binjai tepatnya dipersimpangan jalan Megawati, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Rabu (27/1/21).
Akibatnya, angkot Rahayu Medan Center (RMC) P120 lintas Lubuk Pakam-Binjai tidak dapat melintas di Kota Binjai dan terpaksa harus berbalik arah lantaran dihadang puluhan sopir angkot.
Pihak kepolisian dari Polsek Binjai Timur dan Sat Lantas Polres Binjai yang mendapat informasi tersebut langsung terjun ke lokasi untuk menenangkan puluhan sopir angkot Binjai.
Namun, puluhan sopir tetap melakukan penghadangan terhadap angkot Rahayu Medan Center (RMC) P120 lintas Lubuk Pakam-Binjai tersebut.
Baca: Merasa Dirugikan, Puluhan Angkot Trayek Binjai-Medan Mogok Massal
Personil Sat Lantas Polres Binjai, Aiptu Adios mengatakan, aksi penghadangan ini dilakukan lantaran puluhan sopir angkot Binjai merasa tersaingi dengan keberadaan angkot Rahayu Medan Center (RMC) P120 lintas Lubuk Pakam-Binjai.
“Mereka ini merasa penumpang mereka direbut oleh sopir angkot Rahayu Medan Center (RMC) P120 lintas Lubuk Pakam-Binjai. Makanya mereka menghadang setiap Rahayu yang akan masuk ke Binjai,” terangnya saat berada di lokasi.
Baca: Karyawan RS Martha Friska Tetap Mogok Kerja Hingga Owner Ingin Berdialog
Sementara itu, seorang sopir angkot Binjai yang mengaku bernama Ucok sangat menyesali tindakan angkot Rahayu Medan Center (RMC) P120 lintas Lubuk Pakam-Binjai yang masuk ke lintasan mereka.
“Selama ini hanya kita aja yang ada dan semuanya dapat berbagi sewa. Kalau ditambah lagi angkutan, jelas sewa kami berkurang dan kami sulit untuk mendapatkan setoran,” keluhnya.
Sebelumnya, karena merasa dirugikan oleh keberadaan angkutan kota (angkot) Rahayu Medan Center (RMC) P120 lintas Lubuk Pakam-Binjai, puluhan sopir angkutan trayek Binjai-Medan menggelar aksi mogok masal di persimpangan jalan Medan-Binjai simpang Jalan Megawati, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Rabu (27/1/21).
Salah seorang sopir angkutan umum, Rahmad mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap angkutan umum baru yang mengangkat penumpang di wilayah Kota Binjai.
“Ya kita kecewa dengan angkutan kota yang baru tersebut. Sebab mereka memiliki trayek perjalan jauh, tapi masih mengambil sewa di wilayah Binjai,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Rahmad, izin angkutan kota Rahayu Medan Center (RMC) P120 lintas Lubuk Pakam-Binjai tersebut juga belum diketahui keabsahannya.
“Kita mau tau apakah izin mereka itu memang benar ada. Kalau tidak ada kenapa mereka nekat mengangkut sewa di daerah Binjai,” katanya.
Aksi ini, lanjut Rahmad, akan terus dilakukan sampai angkutan kota Rahayu Medan Center P120 lintas Lubuk Pakam-Binjai tidak lagi beroperasi di wilayah Binjai.
“Kita akan terus melakukan aksi ini sampai angkutan itu tidak lagi beroperasi di Binjai dan tidak mengambil penampang di wilayah kami,” cetusmya.
Bahkan, kata Rahmad, rencananya puluhan sopir akan mendatangi Dinas Perhubungan Binjai guna menanyakan izin resmi angkutan kota RMC P120 lintas Lubuk Pakam-Binjai.
“Kita akan datang ke Dishub. Kita mau tau apakah izin itu ada dan resmi atau tidak. Jika ada, kita minta agar izin melintas di Kota Binjai dicabut agar kami tidak merasa dirugikan,” pintanya.