Jumat, 18 Oktober 2024

Hasil Investigasi di PT SMGP, Ini Penyebab Kebocoran Gas yang Telan Korban

Arie - Rabu, 03 Februari 2021 10:01 WIB
Hasil Investigasi di PT SMGP, Ini Penyebab Kebocoran Gas yang Telan Korban

digtara.com – Pemerintah menghentikan sementara semua kegiatan PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) menyusul munculnya gas H2S di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi di Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin 25 Januari 2021. Hasil Investigasi di PT SMGP

Baca Juga:

Akibat kejadian ini sebanyak lima orang meninggal dan 46 orang menjalani perawatan di rumah sakit, lalu sebanyak tiga orang rawat jalan, dan satu orang penanganan medis.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan investigasi terkait penyebab kebocoran ini sudah dilaksanakan.

Dia menyebutkan, ada enam hal yang menjadi penyebab kejadian ini, antara lain:

1. Perencanaan kegiatan yang tidak matang.
2. Pelanggaran terhadap prosedur yang telah ditetapkan.
3. Peralatan dan instalasi penunjang yang belum siap atau belum lengkap.
4. Lemahnya koordinasi antartim pelaksana kegiatan.
5. Pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat yang tidak memadai.
6. Kompetensi personil pelaksana kegiatan yang tidak memadai.

Baca: Polres Madina Berikan Santunan bagi Korban Gas Beracun

“Hasil investigasi menunjukkan telah terjadi mal operasional oleh PT SMGP di lapangan panas bumi Sorik Marapi,” jelas Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VII DPR RI, Rabu (03/02/2021).

Berdasarkan hasil laporan dan investigasi kejadian berbahaya dan kecelakaan panas bumi, kejadian ini disebut masuk ke dalam kategori kejadian berbahaya, kategori berat dan kecelakaan panas bumi kategori cedera.

“PT SMGP sebagai pemegang Izin Panas Bumi bertanggung jawab terhadap kejadian berbahaya dan kecelakaan panas bumi yang telah terjadi,” ungkapnya.

Dadan menyebut kronologi kejadian pada Senin, 25 Januari 2021 pukul 11.30 WIB dilakukan persiapan pembukaan sumur SMP-T02 untuk commissioning (uji coba) PLTP Unit II (15 MW). Lalu pada pukul 12.00 WIB, tim Well test mulai membuka sumur SMP T-02.

Lalu muncul kepulan fluida berwarna gelap dari ujung silencer serta bergerak secara horizontal ke area sawah dan ladang selama tiga menit.

Kemudian muncul uap panas bumi berwarna putih yang mengalir secara vertikal. Sekitar 10 menit kemudian, salah seorang warga menerobos masuk ke area wellpad dan meminta sumur ditutup karena beberapa pingsan di area sawah.

Lalu SMGP segera menghentikan kegiatan well discharge dan melakukan evakuasi warga yang terdampak.

“Bahwa tidak terjadi kebocoran gas pada proses pembukaan sumur,” tuturnya. [snbcindonesia.com]

Hasil Investigasi di PT SMGP, Ini Penyebab Kebocoran Gas yang Telan Korban

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Walhi Sumut Ungkap Ada Kelalaian hingga Indikasi Pelanggaran Hukum dan HAM pada Kasus Keracunan Gas PT SMGP Madina

Walhi Sumut Ungkap Ada Kelalaian hingga Indikasi Pelanggaran Hukum dan HAM pada Kasus Keracunan Gas PT SMGP Madina

Diduga Keracunan Gas PT SMGP, Seratusan Warga Madina Dilarikan ke Rumah Sakit

Diduga Keracunan Gas PT SMGP, Seratusan Warga Madina Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru