Ada 218 Kasus Baru yang Terinfeksi Korona di Indonesia
digtara.com – Update jumlah kasus positif virus korona di Indonesia. Perkembangan terbarunya, jumlah kasus masih bertambah.
Baca Juga:
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Senin (6/4) mengatakan, ada tambahan 218 kasus baru yang terinfeksi corona sehingga total menjadi 2.491 kasus.
Dari jumlah itu, jumlah yang meninggal bertambah 11 menjadi sebanyak 209 orang. Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 28 menjadi 192 orang.
Yuri menegaskan bertambahan kasus setiap hari karena masih ada sumber penular ada di luar. Di mana golongan yang susah dideteksi dan ditandai.
“Karena mereka kelompok tanpa gejala. Yang bersangkutan tidak merasakan sakit dan dirinya tidak merasakan ada virus yang bisa menyebarkan virus,” jelasnya.
Selain itu, Yuri menegaskan agar seluruh masyarakat menggunakan masker terutama beraktivitas di luar rumah. Secara mandiri, masyarakat mampu untuk membuat masker kain.
“Masker bedah dan N95 untuk tenaga medis. Mari sekali lagi kita semua menggunakan masker, masker untuk semua,” ujarnya.
Sekali lagi, Yuri mengajak masyarakat untuk bersama memberantas dan menghentikan laju penyebaran virus.
“Di rumah adalah cara terbaik, tidak usah berpergian. Mari kita tempuh merayakan paskah dan ramadan menjaga diri kita, keluar, orang lain tetap sehat. Mari beribadah di rumah,” katanya.
192 Pasien COVID-19 di Indonesia Dinyatakan Sembuh
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menyampaikan, sebanyak 192 pasien dinyatakan sembuh. Kemudian kasus positif bertambah menjadi 2.491 dan 209 meninggal dunia, Senin (6/4).
Dalam hal ini pasien yang sembuh bertambah 28 orang, kemudian positif menjadi 218 sementara yang meninggal bertambah 11 orang.
Sebelumnya, Minggu (5/4), sebanyak 2.273 positif, dengan rincian pasien sembuh sebanyak 164 orang, sementara 198 orang meninggal dunia.
“Pada hari ini sudah bertambah lagi kasus konfirmasi positif baru sebanyak 218, sehingga total kasus positif sebanyak 2.491,” kata Yuri di Jakarta.
catatan pemerintah menunjukkan, DKI Jakarta masih jadi provinsi dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak, yaitu 1.232 jiwa per 6
April.