Banjir Dua Desa di Tapsel Sisakan Kayu Besar dan Merusak Bendungan

digtara.com – Banjir yang melanda dua desa, Desa Sipange dan Desa Tolang Jae, Kecamatan Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan yang diakibatkan luapan Sungai Batang Angkola (31), menyisakan kayu besar di lokasi dan merusak bendungan serta sebagian fasilitas umum.

Baca Juga:

• 495 Rumah di Padangsidimpuan Rusak-223 Rumah di Tapsel Terendam Akibat Banjir
• Gus Irawan - Jafar Syahbuddin: Ini Kemenangan Warga Tapsel
• Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan

Camat Kecamatan Sayur Matinggi, Enrico Fermi kepada digtara.com mengungkapkan kayu-kayu besar tersebut sebagian masih di lokasi banjir.

“Ia kayu-kayu besar, ada yang sepanjang empat meter dan nyangkut di tanggul sungai dan sebagian sudah hanyut ke Sungai Batang Angkola. Namun saat ini kondisi air atau debit sungai sudah surut,” jelasnya, Senin (01/11/2021).

Sedangkan untuk fasilitas masyarakat yang rusak akibat banjir tersebut yakni pipa saluran air bersih dan dek penahan sungai yang mengaliri empat desa.

“Ada lima belas meter dek sungai amblas dan kemudian rabat benton sekitar tiga puluh meter juga rusak. Sedangkan pipa air bersih untuk warga termasuk juga untuk ke masjid yakni Sipange Julu, Sipange Godang, Tolang Jae dan Tolang Julu dan hingga hari ini air bersih belum mengalir kerumah warga ” Ujar Camat, Enrico Fermi.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur selama tiga jam membuat sungai di Kecamatan Sayurmatinggi, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara Meluap.

Akibatnya dua desa, yakni Sipange dan Desa Tolang Jae, Kecamatan Sayurmatinggi, Tapanuli Selatan, tergenang banjir bahkan genangan banjir sempat melumpuhkan akses Jalan Lintas Sumatera dari Tapanuli Selatan-Mandailing Natal.

Banjir akibat luapan Sungai Batang Angkola terjadi pada Minggu (31/10) Sekitar Pukul 18:30 WIB. Banjir ini disebabkan hujan deras yang mengguyur Tapanuli Selatan sekitar tiga jam.

Bahkan genangan banjir mulai menutupi akses Jalan lintas Sumatera di dua desa, Sipange dan Desa Tolang Jae.

Sedangkan banjir di Desa Sipange di lokasi ini genangan banjir mulai menutupi akses jalan lintas Sumatera, akibatnya kemacetan Panjang ratusan kendaraan tidak dapat dihindari.

Menurut Gusniar, salah seorang warga desa Sipange, banjir yang terjadi sekitar pukul 18:30wib petang tadi disebabkan hujan deras yang mengguyur Tapanuli Selatan.

Banjir Dua Desa