Jumat, 29 Maret 2024

Beras Bantuan Pemkot Tebingtinggi Untuk Warga Berbau dan Berpasir

- Sabtu, 18 April 2020 13:25 WIB
Beras Bantuan Pemkot Tebingtinggi Untuk Warga Berbau dan Berpasir

digtara.com – Belasan warga penerima bantuan beras dari Pemkot Tebingtinggi, mengaku kecewa dengan kualitas beras yang disalurkan. Itu karena beras tersebut dinilai tak layak konsumsi.

Baca Juga:

Ramli Tanjung, salah seorang warga Jalan Anturmangan, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, mengatakan, beras yang mereka konsumsi berbau, kotor dan berpasir. Sehingga tak berani mereka konsumsi.

“Sepertinya yang dibagikan ke kita itu beras bulog yang sudah lama disimpan. Jadi bau, kotor dan berpasir,”tukasnya.

Ramli berharap, Pemkot Tebingtinggi bisa mengganti beras yang telah disalurkan itu. Sehingga beras yang sedianya disalurkan untuk membantu masyarakat di tengah Pandemi Covid-19, tidak justru menimbulkan persoalan kesehatan di masyarakat.

 

 

“Janganlah kami yang rakyat kecil ini di bohong-bohongi. Padahal anggaran untuk bantuan warga dampak Covid-19 cukup besar. Kalau tidak salah senilai Rp.16,9 miliar. Masak kami di kasi beras bau dan kotor. Dimana hati nurani mereka sebagian pemerintah,”keluh Ramli dan warga lainnya.

Menangapi keluhan tersebut, Camat Rambutan, Marwan mengatakan bahwa mereka hanya menyalurkan bantuan kepada warga terkena dampak Covid- 19. Adapun bantuan yang disalurkan berupa beras sebanyak 5 kg, minyak goreng sebanyak 1 kg dan 3 bungkus mie instan kepada warga yang mempunyai kupon.

“Tentang bau atau kotor, saya tidak tau. Kalau bisa, warga yang mendapat beras yang bau dan tidak layak untuk dimakan, agar mengembalikan kembali kepada kantor Dinas Pertanian Kota Tebing Tinggi. Karena mereka yang menyalurkan bantuan tersebut kepada pihak kantor Kecamatan Rambutan,” kata Marwan.

 

 

BERAS DARI BULOG MEDAN

Terpisah, Kadis Pertanian Kota Tebing Tinggi Marimbun Marpaung, menjelaskan bahwa, bantuan yang mereka salurkan berupa beras berasal dari Bulog Medan berupa beras Medium Plus.

“Jadi kalau ada masyarakat mendapat beras yang tidak layak, lanjut Kadis Pertanian, pihak Bulog Medan akan menggantinya. Tetapi dengan catatan, warga harus mengembalikan beras tersebut serta menunjukan beras yang diterima secara visual kemasan ataupun isinya, agar bisa kita kembalikan kepada pihak Bulog Medan,”terang Marimbun Marpaung.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=QGbrn6Y8SsE

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru