Bertambah Lagi 1 Orang Meninggal Dunia karena Keracunan Ikan
Bertambah Lagi 1 Orang Meninggal Dunia karena Keracunan Ikan
Baca Juga:
digtara.com – Korban keracunan ikan di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), bertambah.
Sebelum meninggal, pasien tersebut sempat menjalani rawat inap di rumah sakit. Dengan penambahan ini maka sudah 2 orang warga meninggal dunia.
“Terdapat satu orang pasien yang dilakukan rawat inap meninggal dunia, di Puskesmas Panenggo Ede, Sumba Barat Daya” ujar Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Yoseph Mandagi, SIk saat dikonfirmasi, Rabu (6/1/2021).
Teridentifikasi pasien yang meninggal dunia yakni Lukas Loghe Dendo (60), warga Kampung Kahobo Bokolo, Desa Waimakaha, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Pasien tersebut dirawat di Puskesmas Panenggo Ede.
Baca: Korban Keracunan Makanan Mulai Pulang, Polisi Datangi Rumah Pendeta
Sampai dengan saat ini tidak ada lagi pasien yang diduga keracunan makanan berupa ikan yang dirawat diPuskesmas Panenggo Ede.
“Semuanya sudah dipulangkan oleh petugas medis karena melihat keadaan atau kondisi pasien sudah dalam keadaan membaik,” tandas Kapolres.
Polisi juga sudah meminta keterangan dari sejumlah pihak, termasuk petugas medis yang melakukan perawatan terhadap para korban.
Perawat Kristina D Tallu (30) dan Martha Rengge (34), membenarkan telah terjadi diduga keracunan ikan terhadap beberapa masyarakat di Kodi Balaghar.
Korban keracunan ikan tersebut menjalani perawatan oleh tim medis Puskesmas Panenggo Ede, dengan status rawat jalan dan rawat inap
Pasien dengan status rawat jalan dipulangkan oleh petugas medis pada malam itu juga, karena melihat kondisi sudah dalam keadaan membaik.
Demikian pula yang dilakukan rawat inap, keesokan harinya baru dipulangkan karena sudah membaik dan stabil.
Polisi juga meminta keterangan dari perawat Puskesmas Wallandimu, yakni Marisa Bulu (33).
Ia mengakui terdapat beberapa warga Kecamatan Kodi Bangedo, yang menjalani perawatan di Puskesmas Wallandimu.
Baca: Ratusan Anak di NTT Keracunan Makanan Usai Kegiatan Keagamaan
Diakuinya, sampai dengan saat ini, pasien yang dirawat di Puskesmas Wallandimu belum ada yang meninggal dunia.
Beberapa pasien yang dirawat di puskesmas itu telah dipulangkan karena kondisinya telah membaik. Saat ini, hanya tinggal satu pasien, yakni Matius Lota Magenta (61), yang masih dirawat di Puskesmas Wallandimu.
Sebelumnya, satu orang warga, Hona Rehi (60), meninggal dunia diduga keracunan ikan, Selasa 5 Januari 2021. Sementara itu 12 orang warga lainnya dirawat intensif di rumah sakit.
Korban diduga keracunan setelah menyantap makan siang dengan lauk ikan yang dibeli dari Hendrikus Hona Kandi.
Ikan jenis tembang tersebut dibeli oleh keluarga korban, Hendrikus Ndara Mila (40) , sebanyak 40 ekor.
Ikan tersebut kemudian dimasak dan disantap sebagai lauk makan siang keluarga itu.
Bertambah Lagi 1 Orang Meninggal Dunia karena Keracunan Ikan