Jumat, 29 Maret 2024

Bukan Tidak Ada Genset di RSU Padangsidimpuan, Ini Kata Wali Kota dan Kritik DPRD

Redaksi - Senin, 06 April 2020 11:45 WIB
Bukan Tidak Ada Genset di RSU Padangsidimpuan, Ini Kata Wali Kota dan Kritik DPRD

Digtara.com – Pemadaman listrik terjadi di wilayah Kota Padangsidimpuan, membuat aktifitas di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Padangsidimpuan terganggu. Penerangan hanya terlihat di ruang IDG RSU tersebut.

Baca Juga:

Pemadaman terjadi pada Minggu, 5 April 2020 pukul 21.40 WIB dan berlangsung selama 30 menit. RSU Padangsidimpuan merupakan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yang direkomendasikan pemerintah pusat.

“Kalau listrik padam gak heran bang. RS ini juga mati listriknya. Padahal setiap RS ada genset. Gak tau rusak atau gimana,” kata Junaidi, pedagang yang ada di seputaran RS tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution mengatakan Pemko sudah menyalurkan mesin genset ke RSU Padangsidimpuan untuk mengantisipasi adanya pemadaman listrik oleh pihak PLN.

Genset tersebut digunakan khusus untuk memenuhi arus di ruang isolasi RS tersebut, terkait penanganan virus Covid-19. Tapi, gensetnya belum tersambung ke sistem instalasi. “Saya sudah salurkan, tapi kalau untuk nyambung arus, kan gak mungkin saya lagi pak,” kata Wali Kota saat dikonfirmasi digtara.com, Senin (6/4/2020) Sumatera Utara.

Ia menjelaskan, itulah keadaanya jadi bukan tidak ada Genset. Rumah sakit tersebut bagian dari pemko, jadi dirinya tidak bisa menyalahkan siapa pun.

Wali Kota juga sudah berkomunikasi dengan pihak PLN setempat dan meminta untuk saat seperti ini, jangan ada pemadaman listrik. “Semoga kedepannya tidak ada pemadaman lagi,” pintanya.

Anggaran Penanganan Covid-19

Efendi mengatakan Pemko sudah berkomunikasi dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmyadi. Dalam laporan tersebut, Pemko Padangsidimpuan dalam APBD 2020 mempunyai belanja tak terduga sebesar 2 miliar rupiah. Kemudian, Badan keuangan sudah melakukan realokasi kegiatan dengan tabulasi diluar belanja tidak terduga tersebut, ada yang sudah di realokasi 11,9 miliar rupiah.

https://www.youtube.com/watch?v=gN4S1rVOVyE

 

“Karena kami harus back up RS, APD nya, ruang isolasi, gedung hingga pemakaman. Karena RS tersebut pemangku 7 kab / kota sebagai rujukan. Anggaran tersebut akan kami gunakan untuk penanganan covid-19,” bebernya.

Untuk dana tak terduga sudah digunakan. Namun, lanjut Efendi, untuk dana realokasi masih menunggu evaluasi tim Gugus Tugas Covid-19. “Karena ketuanya tim anggaran Padangsidimpuan Sekda bukan saya,” tekannya.

Efendi juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker selama beraktifitas di luar. Ini sangat penting dalam mencegah penularan virus korona.

Kritik DPRD Kabupaten

Sementara itu, Kritik datang dari Wakil Ketua I DPRD Padangsidimpuan, Rusydi Nasution. “Seharusnya tempat yang vital tidak boleh mati. Seharusnya ada genset juga yang siap menyala saat pemadaman,” katanya.

Ia menjelaskan ada anggaran pemeliharaannya yang dianggarkan setiap tahunnya oleh Pemko. Menurut Rusydi, SDM di rumah sakit harus ditingkatkan sehingga pelayanan prima dapat tercapai.

“Sangat memalukan kinerja RS. Kalau sekali, dua kali kesalahan itu dapat dimaklumi. Tapi kalau terus menerus berarti ada masalah besar di tempat tersebut,” kritiknya.

Sebelumnya, Pasien PDP Korona Asal Padang Sidempuan dengan inisial EA yang sedang mengandung meninggal dunia. Sebelumnya, korban curhat live di media sosial atas buruknya pelayanan yang diberikan.

Ini curhatan korban sebelum meninggal :

“Untuk bapak walikota Padang Sidempuan tercinta, BPK Irsan tolong lah pak kasi kan kesempatan saya di rujuk ke Medan di rumah sakit yg lebih layak lagi. Dari pada rumah sakit umum kota padang Sidempuan ini, kasian kandungan saya. Fasilitas dsini juga krg memadai, klo saya tahankan lama2 dsini yg ada saya cepat2 mati konyol 😭😭. Saya hanya ingin yg terbaik utk kesehatan dan kandungan saya,,,, sesak saya semakin parah dsini pak…… Tolong perbantukan rujukan saya… Terimakasih”, harapnya.

 

https://www.youtube.com/watch?v=oZ4VvdueQ1I

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.  Bukan Tidak Ada Genset di Rumah Sakit, Ini Kata Wali Kota Padangsidimpuan dan Kritik DPRD

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru