Jumat, 29 Maret 2024

Cegah Covid-19, FKUB: Tak Mudik Bukan Berarti Tak Sayang dengan Keluarga

- Jumat, 17 April 2020 07:10 WIB
Cegah Covid-19, FKUB: Tak Mudik Bukan Berarti Tak Sayang dengan Keluarga

digtara.com – Dalam mendukung anjuran Pemerintah untuk tetap di rumah saja ikut mencegah penyebaran corona virus disease (covid-19), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Utara (Sumut) mengajak masyarakat untuk tidak mudik menjelang dan saat lebaran idul fitri. Cegah Covid-19, FKUB

Baca Juga:

Ketua FKUB Sumut, MaratuaSimanjuntak mengatakan jika berada di salah satu daerah yang terkena wabah penyakit, dianjurkan untuk tidak keluar rumah atau berpergian mendatangi lokasi yang terkena wabah itu.

“Kalau dari sisi agamaIslam. Petunjuk nabi itu kan kalau adapenyakit wabah seperti sekarang ini dan kita kena wabahnya dianjurkan jangankeluar. Kalau mau mendatangi wilayah itu, jangan masuk. Berdasarkan itu lah, kita umpamanya datang dari Jakarta mau ke keluar Jakarta. Dan ini kan termasuk sudah banyak zona merah. Jadi sebaiknya menjaga jangan sampai wabah virus korona yang ada di Medan ini ke luar maupun masuk ke Medan. Karena khawatir membuat keluarga kita sendiriterkena. Demikian juga sebaliknya,” jelasnya, Jumat (17/04/2020).

Imbau Umat Islam untuk Tidak Mudik

Maka dari itu, lanjut Maratua, anjuran pemerintah supaya tidak mudik itu merupakan anjuran yang tepat.

“Anjuran Pemerintah supaya tidak mudik untuk saat ini, saya kira itu anjuran yang tepat untuk menjaga dan memutus rantai penyebaran covid-19,” tegasnya.

Dia juga menghimbau dan menyarankan kebiasaan mudik yang dilakukan masyarakat agar diganti dengan komunikasi menggunakan ponsel seluler yang memiliki banyak aplikasi.

Baca Juga: Bantuan Beras Untuk Warga dari Pemko Medan Tertunda Karena Kurang Karung Beras

“Artinya, tidak mudikitu bukan berarti kita tidak sayang kepada keluarga, bukan kita tidak mau bersilaturahmi tapi silaturahmi itu bisa dilakukan melalui video call atau telephone atau media sosial lainnya. Dan silaturahmi itu juga bisa dilakukan jika ada keluarga kita di kampung. Kita bisa bersilaturhami melalui bank, mengirim bantuan paket kepada orang tua kalau orang tua kita di kampung. Daripada kita pulang tetapi bisa membawa kekhawatiran. Karena sekarang warga di kampung juga was-was kalau datang pendatang dari luar kota,” ujarnya.

Maratua meminta kepada masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kota Medan untuk tidak melakukan mudik.

“Kita sabar dulu, kita berdoa, mudah-mudahan semoga wabah virus korona ini cepat berlalu dan bagi seluruh umat beragama saya anjurkan agar tidak mudik. Sabar dulu dan menahan diri untuk mengurangi berjamaah dan beribadah ke rumah ibadah maupun mudik,” tukasnya.

[ya]

 

https://www.youtube.com/watch?v=y8GctNSzm3U

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.

Cegah Covid-19, FKUB: Tak Mudik Bukan Berarti Tak Sayang dengan Keluarga

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru