Kerusuhan Aksi Blokir Jalinsum di Madina Berdampak kepada Sopir Bus
digtara.com – Kerusuhan aksi pemblokiran Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) berdampak terhadap para Sopir Bus lintas. Kericuhan Aksi Blokir Jalinsum di Madina Berdampak kepada Sopir Bus
Baca Juga:
Pasalnya, kericuhan hingga Senin (29/06/2020) malam membuat sejumlah kendaraan angkutan umum yang hendak melintas terpaksa menahan diri untuk tidak berangkat.
H Harahap, salah seorang sopir bus mengaku sampai saat ini masih tertahan. “Kasihan para penumpangnya bang. Banyak anak kecil di dalam bus. Kami sangat menyayangkan aksi demo warga hingga menutup jalan lintas,” ujarnya.
Sama halnya dengan Sopir bus lainnya, A Nasution yang menyebut akibat aksi pemblokiran jalinsum ini membuat pengiriman barang dari Kota Padang ke Medan terhambat.
“Kalau bisa secepatnya dibubarkan lah demonya. Jadi terlambat pengiriman barang kami,” sebutnya. Baca Juga:Â Ricuh Aksi Blokir Jalan di Madina, Warga Bakar Mobil Wakapolres
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pemblokiran Jalinsum di Desa Mompang Julu oleh sebagian masyarakat menuntut menurunkan jabatan Kepala Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal.
Disebutkan, Kepala Desa Mompang, Hendri Hasibuantidak transparan dalam pengolahan dana desa serta diduga terjadi praktek KKN terhadap kebijakan yang telah dilakukan.
Pemblokiran jalan yang dilakukan oleh massa semakin tidak terkendali dan melakukan penyerangan terhadap personil TNI – Polri dengan melemparkan kayu dan batu yang ada dibahu jalan.
Akibat penyerangan tersebut  massa melakukan tindakan pembakaran 1 unit sepeda motor, 1 unit Mobil Suzuki Baleno dan 1 unit mobil dinas Wakapolres Madina.
[ya]
https://www.youtube.com/watch?v=QMVMvKN1sdE
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Kericuhan Aksi Blokir Jalinsum di Madina Berdampak kepada Sopir Bus