Jumat, 29 Maret 2024

Korban Virus Korona Bertambah, Pemko Medan Segera Terapkan Isolasi Klaster

- Rabu, 22 April 2020 11:18 WIB
Korban Virus Korona Bertambah, Pemko Medan Segera Terapkan Isolasi Klaster

digtara.com – Jumlah warga yang positif terjangkit Virus Korona (Covid-19) di Medan, Sumatera Utara, bertambah 1 orang. Dengan demikian jumlah total warga yang positif Covid-19 menjadi 63 orang.

Baca Juga:

Dengan terjadinya pertambahan ini, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution kembali menginstruksikan seluruh warga untuk mengenakan masker di mana pun berada.

Selain itu warga juga diimbau untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir maupun cairan pembersih tangan (hand sanitizer). Kemudian tetap berada di rumah selama pandemi Covid-19 berlangsung. Lalu, menghindari kerumuman dan selalu menjaga jarak (physical distancing) dengan jarak minimal 1,5 meter.

Akhyar mengungkapkan, Kota Medan tidak akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun Kota Medan akan menggunakan metode lain yang disebut dengan Isolasi Klaster (Cluster Isolation).

“Kita pilihn Cluster Isolation karena warga yang positif Covid-19 dan PDP sudah terisolasi di rumah sakit. Sedangkan bagi warga yang masuk ODP, OTG dan PP masih berkeliaran. Melalui Cluster Isolation ini, mereka lah nanti yang akan kita isolasi agar tidak berkeliaran lagi karena rentan menularkan virus korona di tengah-tengah masyarakat,” jelas Akhyar, Rabu (22/4/2020).

 

https://www.youtube.com/watch?v=lp49mP7nEv8

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Dijelaskan Akhyar, Cluster Isolation ini akan secepatnya diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Saat ini terangnya, draf Perwal tentang Cluster Isolation sedang dipersiapkan.

Insyaa Allah…

“Insya Allah begitu draf perwalnya selesai, maka kita akan menerapkan Cluster Isolation. Insya Allah dengan Cluster Isolation ini, semoga kita dapat mengatasi Covid-19,” harapnya.

 

MASKER SAAT SALAT

Di samping itu, tegas Akhyar, dukungan masyarakat dengan mengenakan masker di manapun berada sangat membantu dalam upaya mengatasi penyebaran Covid-19, termasuk ketika melaksanakan salat.

Bahkan papar Akhyar, dirinya telah bertemu dengan beberapa ulama dan menanyakan langsung penggunaan masker ketika salat.

Terakhir Akhyar menjelaskan, Pemko Medan tidak melarang masyarakat untuk berusaha, terutama berjualan. Hanya saja tidak menyediakan kursi dan meja untuk mencegah masyarakat berkumpul.

“Berjualan tidak dilarang. Yang dilarang cuma berkumpul-kumpulnya. Kalau udah berkumpul pasti bercakap-cakap sehingga percikan air liur dikhawatirkan akan bertebaran kemana-mana. Ini yang kita khawatirkan dapat menyebabkan penularan Covid-19,” pungkasnya.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=lp49mP7nEv8

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru