Mafia CPO Menjamur di Batubara, Polisi Terkesan Tutup Mata: Kelen Buat Aja Beritanya
digtara.com – Terkait merebaknya mafia CPO (crude palm oil) di wilkum Polres Batubara, Sumatera Utara, aparat penegak hukum terkesan tutup mata.
Baca Juga:
Diduga ada upaya pembiaran terhadap aksi ilegal ini, khususnya di wilayah hukum Polres Batubara.
Pantauan awak media yang turun langsung ke lapangan, ada sejumlah lokasi yang menjadi tempat penampungan CPO ilegal di Batubara.
Baca: Hadiri Halal Bihalal APKASI di Batubara, Syah Afandin: Kolaborasi Antar Daerah Bawa Kemajuan
Di antaranya seperti di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Petatal Kecamatan Datuk Tanah Datar, Jalinsum Desa Simpang Gambus Kecamatan Lima puluh dan Jalinsum Lima Puluh – Perdagangan.
Modus operandi para mafia CPO ini biasanya dengan mengurangi CPO dari truk tangki yang akan diantar ke pabrik.
Untuk melancarkan aksinya, para mafia CPO ini bersekongkol dengan sopir truk.
Namun tak jarang praktik ilegal tersebut mendapat penolakan dari para sopir truk yang akhirnya berujung tindakan kekerasan.
Terkait maraknya gudang CPO ilegal tersebut, wartawan sudah mencoba melakukan konfirmasi ke Satreskrim Polres.
Namun Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Elysa Simaremare, yang dihubungi melalui handphone seluler tidak mengangkat.
Sementara Plt. Kasi Humas Polres Batubara yang juga KBO Satreskrim Polres Polres Batubara Iptu Abdi Tansar yang ditemui di Mapolres Batubara, Senin (11/09/2023), enggan memberi komentar.
Iptu Abdi malah dengan lantangnya menantang awak media untuk memberitakan saja aksi tersebut.
“Enggak tahu aku itu, kelen buat aja beritanya,” jawab Abdi.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami diĀ Google News
Mafia CPO Menjamur di Batubara, Polisi Terkesan Tutup Mata: Kelen Buat Aja Beritanya