Jumat, 08 November 2024

Naas! Siswa SD di Madina Diserang Monyet dengan Brutal saat Jalan Kaki ke Sekolah

Amir Hamzah Harahap - Sabtu, 08 Oktober 2022 06:58 WIB
Naas! Siswa SD di Madina Diserang Monyet dengan Brutal saat Jalan Kaki ke Sekolah

digtara.com – Seorang siswa SD diserang se-ekor monyet dengan brutal di kawasan hutan Desa Muara Batang Angkola, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu (8/10/2022).

Baca Juga:

Menurut warga, peristiwa itu terjadi ketika Jurnalisman Gea siswa kelas dua SD 043 Muara Batang Angkola ketika jalna kaki berangkat menuju sekolah pada Jumat (8/10/2022) sekira pukul 07.20 WIB.

Monyet tersebut turun dari atas sebuah pohon lalu mencakar dan menggigit bocah dengan brutal dan kejadian itu sekitar 500 meter dari rumah kediamannya.

Baca: Zahran Auzan, Peraih Juara II Tahfiz 30 Juz Quran Internasional Ditawari Beasiswa di Universitas Madinah

“Mendengar jeritan itu ayahnya langsung berlari untuk menyelamatkan anaknya, atas insiden itu siswa SD ini mengalami luka robek disekujur tubuhnya, “kata Wira warga Desa Muara Batang Angkola saat dihubungi Sabtu, (9/10/2022).

Lalu warga bersama keluarganya langsung melarikan bocah SD tersebut ke bidan setempat guna untuk mendapatkan perawatan,

“Warga bersama keluarga melarikan bocah SD tersebut ke bidan setempat guna mendapatkan pengobatan luka gigitan monyet ganas ini, “ujarnya.

Wira menyampaikan, monyet yang menyerang bocah SD laki-laki tersebut merupakan monyet tunggal yang selalu berkeliaran di kawasan itu.

“Tadi saya mendapat kabar kalau anak SD dikawasan sibarebe diserang monyet liar, masyarakat di wilayah itu resah karena monyetnya masih berkeliaran, “imbuhya.

Selain itu, Wira juga menumpahkan rasa kekesalannya terkait keberadaan monyet dan jauhnya akses sekolah bagi warga masyarakat dusun seberang batang gadis Desa Huta Godang muda tersebut.

“Setiap hari sekolah, sebanyak 60 siswa SD dan SMP dari lima dusun yang terdapat di wilayah itu berjalan kaki melintasi hutan dengan jarak sekitar 2-3 km, setiap waktu diperjalanan mereka terancam diserang binatang buas, selain binatang buas, para siswa sekolah dari areal itu juga kerap terancam hanyut karena untuk bisa sampai ke sekolah mereka harus menyeberangi sungai batang gadis, “terangnya.

Diketahui, warga yang bermukim di kawasan pengunungan tersebut yakni dusun Sibarebe sekitar 20 KK, dusun Tor Pulo 18 KK, Lubuk Sihim 30 KK, Pasir bolak 23 KK dan PKB 15 KK, lima dusun tersebut merupakan anak Desa Huta Godang Muda, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal.

Warga berharap, pemerintah daerah Kabupaten Mandailing Natal dan Provinsi Sumatera Utara dan Kementerian Pendidikan Republik Indonesia sudah sepantasnya mendirikan sekolah filial di dusun mereka.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Naas! Siswa SD di Madina Diserang Monyet dengan Brutal saat Jalan Kaki ke Sekolah

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tiga Sekolah Libur Sementara! Begini Situasi Keamanan di Kecamatan Adonara Barat-Flores Timur

Tiga Sekolah Libur Sementara! Begini Situasi Keamanan di Kecamatan Adonara Barat-Flores Timur

Banjir Kembali Rendam Sejumlah Sekolah di Tebingtinggi, Siswa Diliburkan

Banjir Kembali Rendam Sejumlah Sekolah di Tebingtinggi, Siswa Diliburkan

Basarnas, TNI dan Polisi Sisir Pantai Desa Du Cari Pelajar Sekolah Dasar yang Terseret Gelombang

Basarnas, TNI dan Polisi Sisir Pantai Desa Du Cari Pelajar Sekolah Dasar yang Terseret Gelombang

Terseret Gelombang saat Mandi, Siswa Sekolah Dasar di Sikka Hilang di Laut

Terseret Gelombang saat Mandi, Siswa Sekolah Dasar di Sikka Hilang di Laut

Ringankan Beban Korban Kebakaran di Medan, KoJAM Salurkan Bantuan Seragam Sekolah

Ringankan Beban Korban Kebakaran di Medan, KoJAM Salurkan Bantuan Seragam Sekolah

Tuntutan Orangtua Siswa Belum Dipenuhi, Segel Ruang Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Amanuban Selatan Belum Dibuka

Tuntutan Orangtua Siswa Belum Dipenuhi, Segel Ruang Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Amanuban Selatan Belum Dibuka

Komentar
Berita Terbaru