Jumat, 29 Maret 2024

Petani di Nias Bacok Keponakan Hingga Tewas

- Minggu, 28 Juni 2020 04:27 WIB
Petani di Nias Bacok Keponakan Hingga Tewas

digtara.com – Seorang petani berinisial YN (46) di Nias, Sumatera Utara, mem-bacok keponakan-nya sendiri hingga tewas. Insiden itu terjadi pada Sabtu, 13 Juni 2020 lalu.

Baca Juga:

Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan, mengungkapkan, korban berinisial OH alias Ope alias Ama Galite (29). YN membacok keponakannya lantaran kalap dengan aksi sang keponakan merudapaksa istrinya.

“Setelah membacok korban secara membabi buta, besoknya, Minggu 14 Juni 2020 YN menyerahkan diri. Dia memberitahu kepada kepala dusun yang kemudian membawanya ke Polisi,” jelas AKBP Deni Kurniawan, seperti dilansir Antara, Minggu (28/6/2020).

 

KRONOLOGI

Dari Kapolres Nias diketahui Ama Galite memperkosa ML alias Ina Hendi, istri dari YN.  Pemerkosaan itu terjadi di kebun belakang rumah saat Ina Hendi tengah membersihkan rumput sekitar pukul 15.00 WIB.

Kejadian tersebut sempat diketahui oleh salah seorang warga. Warga tersebut kemudian memberitahu YN. YN pun langsung bergegas sambil membawa kayu dan parang.

“Ketika tiba di lokasi YN berteriak binatang kamu Ope, mengapa kamu berbuat begitu kepada tantemu sendiri,” ucap Kapolres Nias sambil menirukan teriakan YN.

Mendengar teriakan YN, tersangka Ama Galite langsung kabur ke rumahnya dan meninggalkan Ina Hendi. YN kemudian terus mengejar hingga Ama Galite hingga ke belakang rumahnya.

Ama Galite kemudian mengambil parang dan tombak di dalam rumah dan menunggu YN. Keduanya pun berduel.

Dalam duel itu, YN berhasil mematahkan senjata Ama Galite. Dia lalu membacok Ama Galite secara membabi buta hingga tewas tersungkur ke tanah.

YN kemudian meninggalkan mayat Ama Galite yang telah tewas di belakang rumahnya dan kembali ke rumah untuk melihat keadaan istrinya.

Esok harinya, Minggu 14 Juni 2020 YN kembali melihat mayat Ama Galite dan kembali pergi meninggalkan mayat tersebut.

Sekitar pukul 18.00 WIB, YN menghubungi kepala dusun dan memberitahu jika dia telah membunuh Ama Galite kemarin.

Kepala dusun kemudian menghubungi personel Polsek Idano Gawo yang kemudian langsung mengamankan YN.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara mayat korban yang penuh luka bacok dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum.

“Sebelumnya YN mengaku kepada penyidik dia membunuh OH alias Ope alias Ama Galite karena mencuri karet,” ucap Kapolres Nias.

Tetapi setelah dilakukan penyelidikan d lapangan, terungkap jika YN menghabisi OH alias Ope alias Ama Galite karena memperkosa istrinya.

Atas perbuatannya, YN kini dijerat dengan pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=Dp_vx7KJ4pU

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru