Kamis, 28 Maret 2024

Polisi Paksa Balik 960 Kendaraan Pemudik Asal Sumut di Perbatasan Aceh

- Selasa, 26 Mei 2020 09:11 WIB
Polisi Paksa Balik 960 Kendaraan Pemudik Asal Sumut di Perbatasan Aceh

digtara.com – Polisi memaksa kendaraan pemudik yang hendak masuk ke wilayah Aceh, untuk putar balik ke Sumatera Utara. Total selama 5 hari mulai 21-25 Mei 2020, ada sebanyak 960 kendaraan pemudik yang dipaksa memutar balik.

Baca Juga:

“Total ada 960 kendaraan dengan total penumpang sebanyak 1984 orang. Mereka semuanya dipaksa balik ke wilayah Sumut,” kata Direktur pada Direktorat Lalulintas Kepolisian Daerah Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani, seperti dilansir TagarId, Selasa (26/5/2020).

Dicky memaparkan, 960 kendaraan yang dipaksa putar balik itu, terdiri dari 543 kendaraan pribadi, 405 kendaraan umum dan 12 unit sepeda motor.

Ia menjelaskan, razia yang dilakukan di perbatasan Sumut-Aceh dipusatkan di beberapa titik, seperti di Kabupaten Aceh Tamiang, Subulusalam, Singkil dan Aceh Tenggara. Semua kabupaten ini berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara.

“Para personel standby 24 jam di perbatasan,” tutur Dicky.

Ia menambahkan, razia di perbatasan itu dalam rangka larangan mudik yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Hal ini juga sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Korona atau Covid-19 ke Aceh.

Larangan tersebut, kata Dicky, tak berlaku untuk kendaraan yang mengangkut barang dan logistik lainnya dari wilayah Sumatera Utara ke Aceh.

Sedangkan untuk penumpang kendaraan pribadi yang akan masuk wilayah Aceh, akan diminta surat keterangan bebas Covid-19 berdasarkan rapid test.

“Apabila tidak ada surat keterangan, maka kendaraan disuruh diputar balik ke wilayah Sumut,” kata Dicky.

 

DATA COVID-19 ACEH

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh per Senin, 25 Mei 2020 pukul 23.30 WIB, jumlah pasien positif Covid-19 di Tanah Rencong berjumlah 19 orang, 17 orang sudah sembuh, satu orang dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia.

Sementara ODP mencapai 2016 orang. Dari jumlah ini, 1958 sudah selesai pemantauan dan 58 orang dalam proses pemantauan.

Sedangkan pasien PDP berjumlah 101 orang, 100 orang dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang serta satu meninggal dunia.
Jumlah penderita Covid-19 di Aceh memang tidak sebanyak daerah lain.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh, Saifullah Abdulgani mengimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari virus Corona.

“Jumlah penderita Covid-19 di Aceh memang tidak sebanyak daerah lain. Kita tetap harus waspada dan mencegah penularannya di gampong-gampong supaya tidak terjadi lonjakan kasus usai hari raya nanti,” kata Saifullah.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=FyKGYbn7T_A

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru