Jumat, 29 Maret 2024

Seorang Petani di Kupang Diterkam Buaya saat Mengambil Air di Muara

Imanuel Lodja - Senin, 01 Juni 2020 02:36 WIB
Seorang Petani di Kupang Diterkam Buaya saat Mengambil Air di Muara

digtara.com – Seorang petani di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Simon Kabnani (60), nyaris tewas diterkam buaya, Senin (1/6/2020) subuh sekitar pukul 05.30. Saat itu dia hendak mengambil air dengan menggunakan jerigen di Muara Noehaen.

Baca Juga:

Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan, saat itu korban pergi seorang diri.

Tiba-tiba seekor buaya menerkam dan merobek tubuh korban hingga korban mengalami luka-luka.

Buaya berusaha menerkam seluruh tubuh korban, namun korban melawan dan berusaha menjauh. Korban kemudian melarikan diri mencari bantuan dari warga yang lain.

Oleh Nansen Nome (34) dan Welem Pehe (40), korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pakubaun untuk mendapat perawatan medis.

“Begitu saya tunduk untuk isi air dalam jerigen, buaya langsung terkam tangan saya. Rupanya buaya sudah menanti dilokasi kami mengambil air,” ujar korban menceritakan peristiwa yang dialaminya.

Muara Noehaen selama ini memang menjadi tempat masyarakat untuk mengambil air.

“Muara itu agak tertutup dan menampung air dari gunung. Warga mengambil air untuk ternak sapi maupun untuk kebutuhan,” kata Kapolsek Amarasi Timur, Ipda Arifin yang dikonfirmasi, Senin (1/6/2020).

Pihak kepolisian dan BKSDA sudah memasang papan dan tanda larangan agar masyarakat tidak mengambil air di muara tersebut.

“Kita sudah pasang tanda larangan, namun masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan. Padahal kejadian ini bukan baru pertama tapi sudah sering buaya menerkam bahkan memangsa warga,” tambahnya.

Disebutkan Kapolsek, dalam beberapa bulan terakhir, laut selatan sedang mengamuk, sehingga buaya tidak nyaman dilaut dan memilih berdiam di muara.

“Bahkan buaya naik ke darat hingga ke jalan sehingga kami dan BKSDA memasang tanda larangan karena banyak buaya berkeliaran,” lanjut Kapolsek.

Kapolsek juga mengatakan, sesuai perintah Kapolres Kupang, AKBP Aldinan Manurung, pihaknya menanggung seluruh biaya perawatan medis bagi korban.

Korban pun mulai membaik. Sejumlah luka sudah dijahit, namun masih menjalani perawatan di Puskesmas Pakubaun.

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Seorang Petani di Kupang Diterkam Buaya saat Mengambil Air di Muara

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru