Jumat, 29 Maret 2024

Suami Bunuh Istri, Tangisan Keluarga di Pemakaman Korban

Redaksi - Kamis, 28 Mei 2020 16:05 WIB
Suami Bunuh Istri, Tangisan Keluarga di Pemakaman Korban

digtara.com – Isak tangis meledak setibanya jenazah Ayu Widati Siregar (24) di rumah duka di Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, sekitar pukul 12.20 WIB.

Baca Juga:

Ayu merenggang nyawa setelah dianiaya oleh pelaku Heri Irawan (26) yang merupakan suaminya sendiri dengan menggunkaan kapak, Kamis (28/5/2020) Sumatera Utara.

Duka mendalam sangat dirasakan keluarga khususnya ibu korban. “Anak ku, tak menyangka kau pergi begitu cepat,” teriak Syamsiah, ibu korban yang menggunakan baju merah.

Sang ibu bercerita, Ayu merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara yang sering menemaninya ke pasar untuk berbelanja. Ini merupakan pukulan berat.

“Ayu satu-satunya anak perempuan,” jeritnya.

Pihak keluarga melalui pidatonya menyampaikan bahwa peristiwa ini sangat menyedihkan. Mereka pun memohon maaf apabila ada kesalahan yang dilakukan almarhumah selama hidupnya.

“Kalau ada hutang piutang, segera sampaikan ke keluarga. Kami mohon maaf atas kesalahan Ayu selama hidupnya,” ucap pihak keluarga dalam pidatonya.

Dari pantauan digtara.com ibu korban sempat pingsan dan tak berdaya melihat jenazah anaknya yang akan diantarkan ke pemakaman.

https://www.youtube.com/watch?v=JLZskfqmGDU

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Selain pihak keluarga, polisi juga terlihat mengawal proses pemakaman ke pemakaman umum yang tak jauh dari rumah duka. Jenazah Ayu dibawa menggunakan mobil ambulance hingga ke pemakaman.

Sementara itu, Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengatakan pelaku Heri saat ini masih di rawat di rumah sakit Bhayangkara Medan. Pelaku hingga saat ini belum bisa dilakukan pemeriksaan karena kondisinya belum sadar.

“Dia masih linglung dan belum sadar, makanya belum bisa diperiksa,” katanya.

Ia menjelaskan Heri usai melakukan pembunuhan terhadap istrinya, mencoba mengakhiri hidupnya dengan memotong lengan kiri hingga nyaris putus. Selain itu, bagian leher dan kepala pelaku juga terluka, akibat kapak yang dipegangnya.

Lanjut Kapolres, peristiwa pembunuhan terjadi pada Rabu 27 Mei 2020 lalu, sekitar pukul 15.00 WIB. Dimana korban sedang tidur bersama anaknya yang berusia 5 tahun di ruang tamu rumah orang tuanya.

“Korban tewas karena dibacok dengan menggunakan kapak oleh pelaku. Terdapat bekas luka di sekujur tubuhnya terutama di leher,” bebernya.

Atas kejadian tersebut, polisi sudah menyita barang bukti pakaian korban dan pelaku serta dua buah kapak.

“Jenazah korban juga sudah dilakukan otopsi,” ujar Kapolres. (klik disini lengkapnya)

Polisi pun sudah memeriksa lima belas saksi atas kasus tersebut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru