Jumat, 19 April 2024

Tanggapan Walikota Padang Sidimpuan Soal Pasien PDP Korona yang Meninggal Setelah Curhat di Facebook

Arie - Minggu, 05 April 2020 05:53 WIB
Tanggapan Walikota Padang Sidimpuan Soal Pasien PDP Korona yang Meninggal Setelah Curhat di Facebook

digtara.com – Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Effendi Nasution akhirnya angkat bicara terkait perempuan pasien PDP korona yang sempat curhat di media sosial Facebook sebelum meninggal dunia, Sabtu (04/04/2020) pagi.

Baca Juga:

Pasien yang sedang hamil itu sempat mengunggah status lewat akun pribadinya di Facebook. Dalam Statusnya dia  menyebut pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangsidimpuan tempat dia dirawat sangat buruk.

Namun, Wali Kota Padangsidimpuan langsung memberikan klarifikasi terkait hal itu.

“Bisa kami pertanggungjawabkan semua. Pelayanan sudah kami lakukan yang terbaik, kami punya foto dokumentasi. Punya video dan apa yang menjadi kewajiban rumah sakit,” bantah Irsan Effendi Nasution seperti dilaporkan jpnn.com, Sabtu (04/04/2020).

Irsan menjelaskan bahwa tenaga medis mereka ada di ruang isolasi.

Enam Belas Perawat di Ruang Isolasi

“Perawat enam belas, dokternya saya tidak tahu di dalam itu, hanya mengurusi dia, coba bayangkan. Hanya mengurusi dia sendiri kami punya tim di atas 20 orang perawat dan dokter, saya bukan mau membela rumah sakit,” ungkapnya.

Soal nasi yang dinilai yang tidak layak dimakan, Irsan menyebut itu adalah pemintaan pasien. Termasuk juga soal air minum, Irsan mengatakan ada dispender yang tersedia di ruangan.

Seharusnya, menurut Irsan, kita sampaikan terima kasih kepada tim yang ada di dalam rumah sakit.

“Saya pikir mereka sudah mempertaruhkan nyawa dan keselamatan mereka untuk membela pasien kita ini. Walaupun mereka harus menerima bully seperti ini,” jelasnya.

Sebelumnya lewat akun Facebooknya, Jumat (04/04/2020), seorang pasien PDP Korona di RSUD Padang Sidimpuan menyebut bagaimana dirinya tidak mendapatkan pelayanan yang terbaik selama diisolasi.

Sebelum live, dia juga menuliskan status permohonan kepada Walikota Padang Sidimpuan untuk segera dirujuk ke Medan.

Pasien akhirnya dirujuk ke Medan, setelah Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay, berkoordinasi dengan pejabat-pejabat di Kemenkes. Namun, nyawanya tidak tertolong meski sudah tiba di RS Adam Malik Medan.

 

https://www.youtube.com/watch?v=gN4S1rVOVyE

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tanggapan Walikota Padang Sidimpuan Soal Pasien PDP Korona yang Meninggal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru