Update Corona: Pasien ODP Covid-19 di Sumut Naik 31,8 Persen
digtara.com – Update data dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara bahwa di Wilayah Sumut alami kenaikan sebesar 31,8 persen.
Baca Juga:
Koordinator Bidang Media dan Sosialisasi Gugus Tugas Covid-19 Sumut, Gelora Viva Sinulingga, menjelaskan bahwa orang dalam pemantauan (ODP) terus mengalami peningkatan hingga Minggu (22/3) sore.
“Dari data tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumut, ada peningkatan 31,8% ODP. Jumlah ODP meningkat menjadi 496 orang,” kata Gelora.
Sebelumnya pada Sabtu (21/3) kemarin, ODP di Sumut berjumlah 338. Sementara itu untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya tetap di angka 48 orang.
Begitu juga pasien positif masih dua orang, satu diantaranya sudah meninggal dan pasien yang sembuh berjumlah tiga orang.
Gelora pun mengimbau masyarakat yang pernah berkontak erat dengan PDP atau pun positif segera memeriksakan kesehatannya dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“ODP terbanyak di Simalungun, ada 60 orang serta yang kecil adalah di Labuhanbatu Utara dan Toba Samosir,” terang Gelora.
Menurutnya hingga kini ada sepuluh kabupaten/kota di Sumut yang belum ditemukan ODP maupun PDP, yakni Tebing Tinggi, Samosir, Humbahas, Nias, Nias Utara , Gunung Sitoli, Nias Barat, Sibolga, Madina dan Labuhanbatu Selatan.
“Kita berharap statusnya tetap seperti ini supaya kita cepat terbebas dari Covid-19,” ungkapnya.
Pemerintah terus menggalakkan social distancing. Warga diimbau tidak keluar dari rumah untuk mengurangi potensi tertular atau menularkan corona.
Namun sayangnya imbauan ini belum serius dilakukan masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang masih anggap sepele dengan bahaya corona.
Sementara data per Minggu (22/3) di Indonesia menunjukkan ada 514 orang yang dinyatakan positif corona. Untuk orang yang berhasil sembuh meningkat menjadi 29 orang dan meninggal 48 orang.