Warga Temukan Tengkorak dan Organ Tubuh Manusia di Belakang Gedung FKH Undana Kupang

digtara.com – Warga Kelurahan Lasiana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur geger dengan penemuan organ tubuh bagian dalam, rambut, serta serpihan tulang belulang manusia.

Baca Juga:

• Sembilan Bulan Hilang, Warga TTU Ditemukan Tinggal Tengkorak
• Heboh! Warga di Sikka-NTT Temukan Tengkorak Manusia
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Organ manusia ditemukan di belakang Laboratorium Biomedik Diagnostik dan Klinik FKH Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.

Selain organ tubuh, ditemukan juga sepasang sendal jepit beserta kalung Rosario di lokasi.

Warga pun langsung melaporkan temuan itu ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Lasiana, Aipda Juhardi Gultom.

Baca: Sapi Milik Warga Sulamu-Kupang Dicuri dan Dibantai di Depan Sekolah

Security FKH Undana, Roy Kristian Uniyaan menjelaskan, saat itu dia ke lokasi untuk membantu mencari petunjuk atau hal-hal yang berkaitan dengan penemuan tengkorak manusia beberapa hari lalu di lokasi yang sama, pada Jumat (8/11/2022) lalu.

Dalam pencarian tersebut Roy menemukan rambut, kalung Rosario dan sepasang sendal jepit warna hitam, serpihan tulang serta beberapa potongan organ tubuh bagian dalam.

Baca: Saksi Sidang Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Duga Korban Adalah Bangkai Anjing

“Karena tidak tahu itu organ tubuh manusia atau hewan, saya langsung menghubungi Bhabinkamtibmas,” ujarnya.

Polisi langsung membawa organ tubuh yang ditemukan tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya.

Kapolsek Kelapa Lima AKP Jemy Oktovianus Noke mengatakan, organ bagian dalam diduga manusia itu ditemukan pada Selasa (22/11/2022) lalu. Saat ini sedang dilakukan proses identifikasi.

Tengkorak manusia

Terpisah Kasubbid Dokpol Bid Dokkes Polda NTT, AKBP dr Edi Syahputra Hasibuan SpF MHKes mengakui kalau pihaknya sudah melakukan otopsi.

Otopsi dilakukan dr Edi Hasibuan bersama Briptu Dian Nofitasari Umbunay, SKM, Bripda saint valenthino Tefnai, Amd.Kep, Bripka Rober Mesakh dan Bripka Samuel Demes Talan.

Baca: Gempa Bumi Tektonik Kembali Guncang Laut Selatan Kabupaten Kupang

Pemeriksaan jenazah Mr X dilakukan untuk pemeriksaan luar/otopsi dan pengambilan sampling DNA di kamar mayat RS Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Tim Dokpol Biddokkes Polda NTT menemukan tulang tengkorak kepala, patahan tulang-kecil.

Juga ada sendal jepit warna hitam merk swallow dan rambut.

“Semua barang bukti ini ditemukan di belakang rumah warga tepatnya di belakang Laboratorium Undana Kecamatan Kelapa Lima yang dilaporkan ke Polsek Kelapa Lima. Oleh pihak penyidik Polsek kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kupang untuk dilakukan visum,” ujar dr Edi Hasibuan, Jumat (25/11/2022).

Dari hasil pemeriksaan dipastikan tengkorak adalah kepala manusia, berjenis kelamin laki-laki dan perkiraan umur sekitar 60 tahun lebih.

“Ditemukan ada nya resapan darah pada tulang tengkorak kepala bagian dahi depan ukuran 4×2 centimeter, resapan darah pada tulang kepala samping kanan atas ukuran 3×2 centimeter,” tambahnya.

Ada juga resapan darah pada tulang tengkorak samping kiri ukuran 4×2 centimeter, resapan darah pada tulang tengkorak bagian belakang ukuran 5×3 centimeter, yang mana resapan darah ini akibat kekerasan tumpul.

Tim dokter juga menemukan patah pada tulang pipi kanan dari depan sampai tulang rongga mata kanan. Tulang lengan bawah yang sudah patah satu buah.

Tulang belikat kanan yang sudah patah pada bagian puncak atas satu buah.

“Waktu kematian sekitar tujuh bulan lebih,” tambahnya.

Tim dokter melakukan pemotong tengkorak kepala bagian atas puncak untuk sampling DNA.

Penyebab kematian tidak dapat ditentukan karena diperiksa hanya tulang tengkorak kepala nya saja yang ada tetapi kekerasan di kepala yang mengakibatkan resapan pada tulang kepala akibat kekerasan tumpul dapat mengakibatkan cedera kepala berat yang dapat mengakibatkan kematian.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Warga Temukan Tengkorak dan Organ Tubuh Manusia di Belakang Gedung FKH Undana Kupang