PSPS Riau Ditukangi Mantan Pelatih Ridwan Saragih, PSMS Medan Waspadai Kebangkitan Rival
digtara.com - PSMS Medan bakal adu kekuatan lawan PSPS Riau di lanjutan Liga 2 2023-2024 Grup 1. PSMS mewaspadai kebangkitan rival yang kini ditukangi Ridwan Saragih.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Ridwan Saragih merupakan mantan pelatih PSMS Medan. Ia mengundurkan diri dan kini berlabuh ke PSPS Medan.
Pelatih PSMS Miftahudin Mukson mengatakan, timnya akan mewaspadai kebangkitan PSPS Riau. Apalagi, Ridwan Saragih sudah paham dengan kedalaman skuad PSMS.
PSMS hingga kekinian belum meraih hasil positif. Dari empat laga awal yang dilakoni, mereka kalah tiga kali dan imbang sekali
"Kami harus mewaspadai kebangkitan tim PSPS dengan adanya coach Ridwan Saragih. Dia yang tahu kedalaman skuad ini pasti juga akan membuat taktik. Saya juga akan menyiapkan taktik berbeda untuk menghadapi PSPS," kata Miftahudin kepada Antara, Kamis (12/10/202)
Seusai gagal meraih poin penuh saat bertandang ke markas Semen Padang dengan skor 2-2, Senin (9/10), di Stadion Agus Salim Padang, Miftahudin tetap mengusung misi poin penuh menghadapi PSPS yang saat ini menjadi juru kunci Grup 1 Liga 2 musim ini.
"Target kami tetap maksimal, kami mohon doa restunya. Kami semua, manajemen pelatih akan berjuang semaksimal mungkin, demikian juga pemain. Saya mohon dukungan doa yang positif supaya tim ini memberikan pemberian terbaiknya," katanya.
Setibanya di Pekanbaru, PSMS Medan langsung memulai latihan taktik untuk mendulang hasil maksimal. Apalagi pada pertandingan menghadapi Semen Padang lalu, sejumlah hal menjadi sorotan untuk diperbaiki jelang laga pekan kelima bagi kedua tim.
"Banyak yang menjadi evaluasi, kami tadi sudah lihat video (pertandingan), ada hal positif, ada juga yang harus kami kembangkan. Positif dan minus. Artinya tim ini sudah progres, kami tinggal perhalus dan lebih detil lagi," katanya.
PSMS Medan saat ini berada pada peringkat empat klasemen sementara Liga 2 Indonesia Grup 1 dengan enam poin. Sementara PSPS di peringkat terakhir dengan satu poin dari sekali imbang dan tiga kali kalah.