Menang atau Kalah di Final Piala FA, Manchester United Tetap Pecat Erik ten Hag!

digtara.com - Manajemen Manchester United dikabarkan sudah membuat keputusan perihal masa depan Erik ten Hag. Sang pelatih akan dipecat apapun hasil yang didapat di babak final Piala FA 2023-2024 kontra Manchester City.

Baca Juga:

• Link Live Streaming MU vs Leicester City Malam Ini, Laga Terakhir Pelatih van Nistelrooy
• Manchester United Lolos Liga Europa Usai Juara Piala FA, Chelsea dan Newcastle Ketiban Sial
• Manchester United Juara Piala FA 2023/2024

Manchester United memiliki peluang untuk setidaknya meraih satu trofi musim ini saat menghadapi Manchester City di final Piala FA 2023-2024 yang akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5/2024) malam WIB.

Namun, pencapaian melangkah ke final Piala FA nyatanya tidak membuat manajemen Setan Merah terkesan dengan kinerja Erik ten Hag menyusul hasil buruk yang terjadi musim ini.

Sebagai informasi, Manchester United mencatatkan rekor buruk dengan finis di peringkat kedelapan di klasemen Liga Inggris 2023-2024.
Baca Juga:
Lihat Skill Marselino Ferdinan, Ryan Giggs Layangkan Pujian: Dia Berbakat

Itu merupakan posisi terendah yang dicatatkan Manchester United di era Premier League, dan yang terendah setelah Sir Alex Ferguson pensiun pada musim 2012-2013.

Menyitat The Guardian, sumber mereka telah mengatakan bahwa Manchester United bakal memecat Erik ten Hag.

"Manchester United telah memutuskan untuk memecat Erik ten Hag setelah final Piala FA melawan Manchester City," tulis The Guardian dalam judul artikelnya dikutip Suara.com pada Jumat (24/5/2024).

Erik ten Hag memimpin Manchester United sejak dua musim lalu. Di tahun pertamanya, dia berhasil membawa Setean Merah meraih satu trofi yakni Piala Liga Inggris.

Namun, musim ini Manchester United tampil begitu buruk. Bahkan, mereka finis dengan selisih gol minus di klasemen Liga Inggris 2023-2024.
Baca Juga:
Resmi Tinggalkan Chelsea, Mauricio Pochettino Langsung Masuk Bursa Pelatih Baru Manchester United

"Sumber terpercaya mengatakan bahwa memenangkan Piala pun tidak akan menyelamatkan Ten Hag," tulis The Guardian.