Legenda PSM Meninggal akibat Kecelakaan
digtara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mewakili federasi turut berduka cita atas meninggal dunianya legenda PSM Makassar, Syamsuddin Batola. Bagi PSSI, ini duka bagi sepak bola Tanah Air.
Baca Juga:
Dari informasi yang diperoleh Suara.com, Syamsuddin Batola meninggal karena kecelakaan. Musibah itu terjadi saat rombongan tim Persewangi Banyuwangi dalam perjalanan ke MCM Asprov PSSI Jatim.
Adapun Syamsudin statusnya adalah pelatih Persewangi. Ia juga dikenal sebagai salah satu legenda PSM Makassar.
"Iya, itu juga kita turut berduka cita karena pelatih yang memang lagi mau bertanding nih. Kendaraan mereka mengalami kecelakaan, ada beberapa pelaku sepak bola yang termasuk ada pelatih yang dia juga pelatih, sebelumnya pernah pelatih di PSM gitu ya," kata Arya di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (12/12/2024).
"Ini duka kita sebagai para pelaku sepak bola, pecinta sepak bola, atas berpulangnya pelatih. Itu adalah bagi kita juga sebuah duka karena apapun dibilang oleh pelatih adalah guru."
"Bagi para pemain-pemain yang banyak 'melahirkan pemain2 di Indonesia. Jadi kami, semua wakil PSSI, berduka terhadap adanya kecelakaan ini dan meninggalnya pelatih kita," sambungnya.
Syamsuddin Batola kelahiran Maros, Sulawesi Selatan pada 4 Juli 1967. Pemain berposisi libero ini merupakan jebolan Diklat PPLP Sulsel pada 1982. Ia kemudian sempat masuk ke Diklat Ragunan.
Karier profesionalnya sebagai pemain dimulai saat bergabung ke Pelita Jaya. Setelah itu ia tercatat membela PKT Bontang.
Pada 1994 hingga 2001, Batola membela tim Juku Eja. Pencapaian terbaiknya adalah trofi juara Liga Indonesia 1999-2000. Ia tampil pada laga final di Stadion Gelora Bung Karno melawan mantan mantan klubnya, PKT.
Setelahnya ia membela tim kampung halaman, Persim Maros sampai pensiun sebagai pemain.
Pensiun sebagai pemain, Batola memulai karier kepelatihan dengan menjadi asisten di Persim. Ia kemudian fokus ke pengembangan pemain muda dengan melatih SSB Maros hingga tim Diklat Sulsel di 2014.
Pada 2017, ia menjadi asisten PSM Makassar. Tugas ini ia emban sampai 2019.
Syamsuddin Batola menjadi sorotan publik karena kemampuannya memaksimalkan skuat yang 100 persen pemain lokal untuk PSM Makassar di turnamen Piala Menpora 2021.