Menang 2-1 Atas PSGC Ciamis, Gurning Sebut Permainan Anak Asuhnya Tak Berkembang di Babak Pertama
digtara.com | MEDAN – PSMS Medan berhasil menaklukkan PSGC Ciamis dalam laga lanjutan pekan kesepuluh kompetisi Liga 2 musim 2019 wilayah barat, yang digelar di Stadion Teladan, Medan, Kamis (8/8/2019).
Baca Juga:
Kemenagan tersebut lewat sebuah drama saling serang yang cukup membuat tegang kedua kubu. Khususnya bagi PSMS Medan yang bermain di depan publiknya sendiri.
Bahkan menurut pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning, anak asuhnya sempat bermain tegang dan membuat mereka menjadi terbebani dalam pertandingan.
“Mereka ingin menang, jadi ada beban. Terlihat tadi mereka cukup tegang dan akhirnya permainan jadi tidak berkembang. Terutama setelah kita tertinggal satu gol di babak pertama,â€sebut Gurning usai pertandingan.
Namun kata Gurning, mereka bersyukur dapat menutup laga dengan kemenangan 2-1. Ia pun memberikan apresiasi kepada anak asuhnya. “Kita terus akan lakukan evaluasi untuk menghasilkan yang terbaik,â€pungkasnya.
Gurning juga mengungkapkan bahwa pada pertandingan tadi, gaya permainan yang disajikan oleh Natanael sangat mudah terbaca oleh tim lawan sehingga dirinya harus terpaksa digantikan dengan Yuda.
“Sewaktu kita masukkan Yuda, gaya permainan terbuka. Apalagi Yuda bisa mencetak gol kemenangan bagi PSMS Medan. Saya rasa Yuda bermain cukup bagus pada pertandingan ini,” ungkapnya.
Dengan kemenangan tersebut, PSMSÂ Medan saat ini berada di puncak klasmen dengan perolehan poin 20. Gurning menuturkan bahwa posisi tersebut menjadi modal mereka saat melawan Persiraja mendatang.
“Puncak klasmen Alhamdulillah, semoga bermain di Persiraja bisa memang dan memperlebar jarak,” tuturnya.
[AS]