Menparekraf Sandi Ingin Pulau Penyengat Jadi Ikon Wisata Halal di Kepri
digtara.com – Dalam kunjungannya ke Kepulauan Riau (Kepri) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga menyempatkan diri menengok Pulau Penyengat, di Tanjungpinang. Menparekraf Sandi Pulau Penyengat
Baca Juga:
Sandiaga mengaku terkesima dengan pulau bersejarah bagi masyarakat Melayu itu.
Sandiaga didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan jajaran tiba di Pulau Penyengat, Sabtu dan disambut dengan pemasangan tanjak (topi khas Melayu) di kepala, sebagai penanda ucapan selamat datang dari pengurus lembaga adat melayu (LAM) setempat.
Baca: Omicron Masuk Indonesia, Sandiaga Uno: Liburan di Dalam Negeri Saja
Setelahnya, Sandiaga langsung berjalan masuk ke dalam Masjid Sultan Riau Penyengat, bahkan sempat menunaikan ibadah salat.
Selama ini Sandiaga memang sudah banyak mendengar tentang cerita atau hikayat Masjid Penyengat.
“Saya baru kali ini salat di sini, suasananya sangat sejuk. Ini semacam penanda kalau wisatawan nusantara, harus berkunjung kemari,” katanya.
Dia menyatakan bahwa Pulau Penyengat sangat cocok dikembangkan sebagai kawasan wisata berbasis 3S, yakni Spirituality (spritual), Serenity (ketenangan), dan Sustainability (keberlanjutan).
Ia juga akan mendorong Pulau Penyengat menjadi salah satu ikon wisata halal ke depan.
Selain itu, menurutnya, produk ekonomi kreatif di pulau bersejarah itu pun punya potensi untuk dikembangkan. Ada nasi dagang, deram-deram, air dohot dan produk milenial lainnya.
“Wisatawan nusantara wajib datang ke sini, karena Penyengat adalah titik nol Kesultanan Islam Riau dan Johor,” ungkapnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
Menparekraf Sandi Ingin Pulau Penyengat Jadi Ikon Wisata Halal di Kepri