Gubernur NTT Bakal Tindak Tegas Pihak yang Intimidasi Wisatawan di Labuan Bajo
digtara.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat bakal tindak tegas kelompok yang menentang kebijakan pemerintah terkait pemberlakuan tarif baru untuk masuk ke kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) di Kabupaten Manggarai Barat.
Baca Juga:
Sikap ini disampaikan gubernur Viktor usai menggelar rapat bersama pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) NTT, di Kantor Gubernur NTT, Senin (1/8/2022).
“Kepada kelompok-kelompok yang tidak setuju dan mereka intimidasi dengan ancaman dan melakukan kekerasan serta menakuti wisatawan, maka saya sebagai gubernur dan Forkopimda NTT akan melakukan langkah tegas kepada mereka,” ujar gubernur.
Ia mengatakan, dirinya bersama para pejabat Provinsi NTT akan berada di Labuan Bajo bersama bupati, untuk mengambil langkah tegas bila ada wisatawan yang terganggu.
Baca: Ratusan Personel Polda dan Polres Jajaran di BKO kan ke Labuan Bajo
Viktor pun meminta para pemilik hotel dan restoran di Labuan Bajo untuk tetap beraktivitas seperti biasa.
Bila ada pihak atau kelompok yang mengintimidasi agar hotel dan restoran ditutup, maka segera lapor polisi.
Baca: Hendak ke Labuan Bajo, Mobil Bawa 4 WNA Alami Kecelakaan Tunggal, Bodinya Ringsek
“Segera lapor ke polisi kalau ada masalah atau ada yang mengganggu. Kapolda NTT memberikan perhatian serius untuk itu, dengan menuturkan sejumlah anggotanya lebih banyak lagi,” kata Viktor.
Kebijakan itu lanjut gubernur Viktor, dilakukan semata-mata untuk menjaga Taman Nasional Komodo serta Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super premium berjalan dengan baik.
Terkait aksi unjuk rasa yang digelar di Labuan Bajo yang menolak pemberlakuan tarif baru, Viktor mengatakan, hal itu karena pihaknya belum melakukan sosialisasi secara serius.
“Kami sudah sepakati bahwa ini masalah sosialisasi yang belum berjalan dengan baik, sehingga nanti kita perlu sosialisasi dengan baik,” kata Viktor.
Masyarakat yang tergabung dalam asosiasi pelaku pariwisata, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, kembali menggelar demonstrasi menolak kenaikan tarif tiket masuk Taman Nasional (TN) Komodo, akhir pekan lalu.
Baca: Dukung Pariwisata di NTT, Siloam Buka International Medical Centre di Labuan Bajo
Harga tiket masuk ke TN Komodo naik menjadi Rp 3,75 juta mulai 1 Agustus 2022.
Massa tersebut menggelar aksi di depan Hotel Local Collection Labuan Bajo. Sebagian massa melakukan aksi tidur di jalan.
Di depan hotel itu, massa menghadang mobil Bupati Manggarai Barat yang keluar dari hotel tersebut.
Tindakan itu diambil massa karena tak bisa bertemu dengan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
“Kita mengadang mobil Bupati itu bukan kriminal. Tetapi ini bentuk pertanggungjawaban secara moral Bupati sebagai Kepala Daerah untuk menyampaikan sikap terkait launching aplikasi ini. Jadi, dia sebagai Bupati yang didelegasikan oleh masyarakat Manggarai Barat berkewajiban menyampaikan itu,” tegas salah satu peserta aksi, John Daniel di Labuan Bajo.
“Tuntutan kami masih yang sama terkait tiket ini jangan dinaikan. Kalau konservasi kita sepakat, tetapi kalau tiket 3.750.000, kami jelas menolak karena ini sangat mengganggu. Terus terang ini sangat merugikan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Gubernur NTT Bakal Tindak Tegas Pihak yang Intimidasi Wisatawan di Labuan Bajo