Dapat Banyak Dukungan, Wisata Olahraga Air Desa Letbaun Berlanjut Tahun Depan
digtara.com – Pemerintah Desa Letbaun, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, NTT bersama karang taruna juga Pemerintah Kecamatan Semau terus menggenjot atraksi wisata dimulai dari wisata olahraga air.
Baca Juga:
Kepala Desa Letbaun, Charles Bising di lokasi Embung Uikiban, Desa Letbaun mengakui kegiatan awal dan rencana ke depan mendapatkan dukungan penuh dari sejumlah pihak seperti tokoh politik hingga Bank NTT dan sponsor lainnya pada kegiatan awal.
“Kami akan mendesain tempat ini menjadi tempat pariwisata air tawar dengan segala kelengkapan mulai dengan tahun depan,” sebutnya.
Baca: Sebarkan Foto Bugil Pacar, Pria di NTT Ini Diamankan Polisi
Ia menyebut sebagai pemicu awal maka digelar lomba dayung perahu di Embung Uikiban yang ditargetkan akan rutin menggelar berbagai olahraga air.
“Makanya ini sebagai pemicu awal. Kami mau melihat antusiasme masyarakat Pulau Semau pada umumnya,” tambah dia.
Pantai Bahansalit Miliki Nilai Plus
Ia menyebut Pantai Bahansalit telah memiliki nilai plus sebagai wisata alam sedangkan pengembangan wisata olahraga atau berkonsep sport tourism ini akan diterapkan di Embung Uikiban.
Baca: Pembaretan Misi Perdamaian PBB, Personel Satuan Brimob Polda NTT Siap Jalankan Misi Kemanusiaan
“Kami akan mengembangkan pariwisata kami. Bukan hanya Pantai Bahansalit tetapi Embung Uikiban akan menjadi tempat pariwisata yang didukung masyarakat dan pemerintah setempat,” jelas dia.
Tokoh-tokoh NTT datang juga melihat lomba dayung perahu tersebut seperti Esthon Foenay yang adalah mantan Wakil Gubernur NTT dan mantan Ketua KONI NTT dua periode.
Selain itu juga didukung tokoh politik lainnya seperti Tommy Da Costa dan Yan Windi.
Datang pula dukungan dari anggota DPRD Kabupaten Kupang Anton Natun juga anggota DPRD Provinsi NTT Adrian Manafe.
Sementara sponsor berasal dari Oli Bell One dari CV Dua Putra Gemilang, Suzuki Mobil Kupang, Laboratorium Prodia, Kopdit Pintu Air, juga Bank NTT dengan kontribusi besar.
Baca: Pensiunan TNI di Kabupaten TTU-NTT Ditemukan Tewas Tergantung di kebun
“Kegiatan ini berlangsung sehari dan kita berharap ke depan ada lomba dayung, renang dan mancing. Kita akan siapkan fasilitasnya untuk kita lakukan tahun depan,” sebutnya.
Sementara antusiasme masyarakat sangat tinggi saat ajang lomba dayung perahu yang melibatkan 27 tim itu berlangsung. Ia menyebut warga Pulau Semau yang dari desa-desa lainnya turut hadir menyaksikan perlombaan ini.
Mantan Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay, menyebut terobosan tersebut sebagai inovasi yang dapat memanfaatkan kondisi sumber daya yang ada sebagai pesta rakyat, ajang mencari prestasi, juga menjadi parameter untuk kegiatan baik selanjutnya.
Perlombaan perdana ini juga akan memupuk ikatan solidaritas semua kalangan dan elemen masyarakat termasuk dengan pemerintah. Ia berharap ini meningkatkan prestasi dan minat anak muda terhadap olahraga ini.
“Sebuah nilai tambah juga karena selain sebagai pemanfaatan sumber daya untuk kebutuhan sehari-hari tetapi embung ini juga dapat dijadikan tempat untuk ajang olahraga,” sebutnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Dapat Banyak Dukungan, Wisata Olahraga Air Desa Letbaun Berlanjut Tahun Depan