Dihantam KUPJ, Tiga Penumpang Betor di Sergai Luka-luka
digtara.com | SERGAI – Sebuah mobil minibus bermerek KUPJ Tour dengan nomor polisi BK 7448 DO terlibat kecelakaan dengan satu unit becak bermotor (betor) di depan Pabrik Gas Samator, Dusun I, Desa Paya Pasir, Kecamatan Tebingsyahbandar, Kabupaten Serdang bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Baca Juga:
Akibat kecelakaan itu, tiga penumpang betor mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Mereka adalah Denris br Simangunsong (49), Rachel br Matondang (15) dan Sarah Angelika (10), Semuanya warga warga Dusun VI, Desa Payapasir, Sergai.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan itu bermula ketika minibus KUPJ yang datang dengan kecepatan tinggi dari arah Kisaran, hendak menyalip mobil yang ada di depannya. Namun di saat bersamaan datang satu unit truk dari arah berlawanan.
Juni Ardo Sipayung (37), warga Jalan Bajak, Kelurahan Harjosari II, Kota Medan yang mengendarai minibus itu, panik dan lantas membanting stir mobilnya ke beram kanan jalan.
Akibat aksinya itu, tabrakan dengan truk bisa dihindari. Namun Juni justru menabrak betor yang dikemudikan Peter Matondang (47), yang saat itu ada tepat di balik truk. Bagian badan becak tertabrak dan penumpangnya terpental.
Usai menerima laporan adanya kecelakaan tersebut, personel Satlantas Polres Tebingtinggi bergegas turun ke lokasi kejadian untuk cek TKP, membawa korban ke rumah sakit dan mengevakuasi kedua unit kenderaan yang terlibat kecelakaan.
Kanit Laka Satlantas Polres Tebingtinggi, Aiptu K Napitupulu, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Ia mengaku ketiga korban kecelakaan kini sudah dirawat di Rumah Sakit. Sementara sopir minibus kini masih dimintai keterangan di Mapolres Binjai untuk keperluan penyidikan.
“Iya benar. Kamis malam kemarin kejadiannya. Sekitar pukul 11 malam. Korbannya ada tiga. Dua luka ringan dan satu luka berat. Satu korban luka berat atas nama Denris bahkan harus diamputasi kakinya akibat kecelakan itu. Untuk kasusnya masih kita lidik. Kerugian material akibat kecelakaan itu diperkirakan sekitar Rp.10 juta,”tandasnya.
[AS]