Curi Ponsel Jemaah, Perempuan Muda Diringkus Pengurus Masjid Al-Jihad
digtara.com | MEDAN – Seorang perempuan berinisial SCN alias Suri (34) diringkus pengurus Masjid Al-Jihad, dari sekitar areal masjid yang beralamat di Jalan Abdullah Lubis, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan itu. Suri ditangkap karena diduga telah melakukan aksi pencurian terhadap ponsel milik salah seorang jemaah.
Baca Juga:
Akibat perbuatannya, Suri yang merupakan warga Jalan Bunga Asia, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Sunggal itu, harus merasakan mendekam di kantor polisi. Ia kini dijerat dengan Pasal 362 KUHPidana tentang pencurian.
Kapolsekta Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing mengatakan, Suri ditangkap pada Selasa 12 Maret 2019 lalu. Ia ditangkap oleh pengurus masjid atas laporan seorang jamaah yang mengaku kehilangan ponselnya pada saat berada di masjid tersebut, Sabtu 23 Februari 2019 lalu.
Saat itu korban sedang mendengarkan pengajian di Masjid Al-Jihad bersama dengan seorang temannya bernama Ririn. Saat korban hendak ke kamar mandi, ia menitipkan tasnya kepada Ririn.
Sesaat keluar dari kamar mandi, korban dan temannya Ririn lantas pindah ke barisan (shaf) depan untuk mendengarkan pengajian secara lebih dekat. Saat itu dia tak sadar ponselnya sudah tak ada di dalam tas.
“Korban baru sadar ponselnya hilang setelah memeriksa tasnya usai pengajian. Kejadian itu lantas dilaporkan ke pengurus masjid yang kemudian melihat rekaman kamera pengawas (CCTV) yang ada di areal masjid, hingga akhirnya mengidentifikasi pelaku dan meringkusnya,”sebut Martuasah.
Saat ini kata Martuasah, Suri sudah diamankan di Mapolsekta Medan Baru. Dari keterangan sementara, diketahui ia sudah tiga kali melakukan aksi pencurian di Masjid Al-Jihad.
Pertama ia mencuri ponsel merek Samsung S8 yang kemudian dijualnya seharga Rp.1,2 juta. Lalu ia berhasil mencuri ponsel android VIVO Y71, dan telah dijual Rp.500 ribu ke sebuah counter di areal Pajak USU.
“Beliau tertangkap saat akan beraksi untuk ketiga kali. Dari tangan pelaku kita sita satu unit kotak ponsel merekVivo Y71. Untuk modus operandi, pelaku memanfaatkan kelengahan korbannya. Saat menjalankan aksinya, pelaku selalu mengenakan kerudung dan menggunakan masker,”tandasnya.
[AS]