Jumat, 14 Maret 2025

Lumpur Beraroma Belerang Genangi Kabupaten Cirebon

- Selasa, 01 Juni 2021 14:14 WIB
Lumpur Beraroma Belerang Genangi Kabupaten Cirebon

digtara.com – Lubang semburan lumpur berbau belerang di lahan kosong milik warga Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon kondisinya semakin membesar. Lumpur Beraroma Belerang Genangi Kabupaten Cirebon

Baca Juga:

Semburan lumpur yang berbau belerang ini diketahui sebelumnya telah terjadi sekitar tahun 2014 silam dan berhasil ditutup oleh masyarakat sekitar.

Namun, sejak empat bulan lalu cairan bercampur lumpur dan berbau belerang itu kembali muncul. Kali ini terlihat lubangnya cukup besar yang khawatirkan akan semakin membesar dan mengancam pemukiman warga sekitar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan mengatakan dengan adanya temuan itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Kami akan segera berkoordinasi untuk penanggulangan, agar tidak meluas ke pemukiman dan persawahan,” jelasnya saat meninjau lokasi semburan lumpur, Selasa (1/6/2021).

Setelah ia melakukan peninjauan dan observasi di lokasi, lanjut Alex semburan tersebut mulanya di tempat lain dan tidak terlalu besar. Namun kali ini lubangnya terus membesar dan mengeluarkan bau belerang.

“Awalnya lubang ini tidak begitu lebar, tapi karena cairan lumpur terus keluar, jadi tanah semakin mengikis dan mengakibatkan lubang yang cukup lebar,” katanya.

Bau menyengat belerang yang keluar dari lubang itu, lanjut Alex bisa sejauh radius 300 meter. Artinya bau menyengat itu hampir ke pemukiman warga, jika semburan lumpur itu tidak segera ditangani, maka akan merusak area persawahan yang jaraknya hanya 10 meter dari lokasi.

“Jarak rumah warga dari lokasi semburan itu mencapai 400 meter, sedangkan area persawahan sangat dekat sekali, sekitar 10 meter yang kemungkinan akan tercemari cairan lumpur itu,” katanya.

Saat ditanya tindakan sementara, mengingat semburan ini sudah cukup lama terjadi, ia akan melakukan pembatasan zona aman agar masyarakat tidak mendekat ke lokasi semburan lumpur.

“Rencananya kita akan lakukan zona aman, agar warga tidak mendekat lokasi lubang semburan lumpur,” katanya.

Dengan adanya kemunculan lubang yang mengeluarkan cairan lumpur dan berbau belerang tersebut, mengakibatkan tidak sedikit burung yang ada tidak jauh dari lokasi sekitar mati tanpa sebab.

“Kami minta kepada warga untuk berhati-hati, jangan mendekati lubang ini, karena bau belerang itu sangat menyengat,” tandasnya seperti dilansir dari suara.com—jaringan digtara.com.

[ya]  Lumpur Beraroma Belerang Genangi Kabupaten Cirebon

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru