Diduga Mesum di Masjid, Dua Pasang Remaja Diamankan Warga

digtara.com | TEBINGTINGGI – Dua pasang remaja diamankan warga dari pingger rel kereta, tak jauh dari Masjid Al Mukmin, Jalan Pulau Belitung, Kelurahan Persiakan, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtingi, Sumatera Utara, Selasa (2/4/2019) pagi tadi.

Baca Juga:

• Terdakwa Penganiaya Transpuan di Kupang Divonis Berbeda
• Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa
• Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Mereka adalah Fa (14), Fz (15), Jl (16), dan Zr (14). Kedua pasang remaja itu diamankan warga karena patut diduga telah berbuat mesum. Ironisnya, perbuatan yang dituduhkan itu, dilakukan di areal masjid.

Nazir Mesjid Al Mukmin, Iswandi ( 32) mengatakan, kedua pasang remaja itu diamankan setelah, salah seorang warga menghubunginya melalui ponsel dan melaporkan ada 4 orang remaja yang tidur di dalam masjid.

Mendapati laporan itu, Iswandi pun memeriksa Masjid, namun ia tidak menemukan remaja yang dilaporkan itu.

“Belakangan ada salah seorang warga mengatakan kalau keempat rejama itu sudah lari ke arah rel kereta api. Karena jaraknya tidak terlalu jauh, kita lalu cari ke kawasan rel dan menemukan kedua pasangan remaja itu sedang duduk-duduk di atas rel kereta api. Mereka lalu kita amankan dan kita serahkan ke petugas Polres Tebingtinggi,”sebutnya.

Kepala SPKT Polres Tebingtinggi, Ipda M Manurung, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya dua pasang remaja yang diamankan warga karena diduga berbuat mesum.

Dari pemeriksaan terhadap keempatnya, kata Manurung, diketahui bahwa keberadaan keempat remaja itu di Masjid hanya untuk tidur-tiduran karena mereka begadang. Namun saat pukul 03:00 WIB, ada warga yang menemukan dan akhirnya mengusir mereka. Keempat remaja itu pun kemudian pindah ke areal rel kereta.

“Hanya saja warga sekitar salah persepsi dan menganggap mereka telah melakukan mesum di rumah ibadah, dan hal itu sah sah saja dan saya tidak bisa menyalahkannya, karena jam yang sudah larut malam. Tadi kita sudah panggil orangtua mereka dan kita himbau agar mereka menjaga dan mendidik anaknya lebih baik lagi, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,”tukasnya.

Saat di wawancarai wartawan,salah seorang remaja berinisial  FZ (14), mengatakan ia bersama ketiga teman, FZ, 15, JL, 16, dan ZR, 14, hanya tiduran di Masjid. Awalnya mereka begadang di rel sekitar Masjid, hanya saja sekitar pukul 01.00 mereka mengantuk dan berinisiatif untuk tidur di mesjid yang tidak jauh dari lokasi mereka begadang.

“Tapi karena diusir, kami kembali lagi ke rel,”tandasnya.

[AS]