Jumat, 14 Maret 2025

Obyek Wisata Pantai Mananga Aba NTT Rusak, Polisi Didesak Tangkap Penambang Pasir Ilegal

Imanuel Lodja - Senin, 17 Januari 2022 08:01 WIB
Obyek Wisata Pantai Mananga Aba NTT Rusak, Polisi Didesak Tangkap Penambang Pasir Ilegal

digtara.com – Sejumlah Mahasiswa di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendesak polisi agar segera menangkap pelaku penambang pasir yang merusak obyek wisata Pantai Mananga Aba di wilayah setempat.

Baca Juga:

Desakan itu disampaikan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sumba Barat Daya Tobias Talu, dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada wartawan Senin (17/1/2022).

Menurut Tobias, Pantai Mananga Aba, yang berada di Desa Ramadana, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya merupakan salah satu destinasi pariwisata.

Namun keindahannya sudah mulai rusak karena maraknya eksploitasi sumber daya alam, dengan adanya aktivitas penambangan pasir laut secara ilegal oleh oknum masyarakat.

Kondisi Pantai Mananga Aba saat ini lanjut dia, sudah mulai meninggalkan lubang-lubang bekas galian tambang dengan kedalaman sekitar dua meter lebih.

Dia pun khawatir, kondisi itu akan menimbulkan kerusakan lingkungan (abrasi pantai).

“Saya sangat menyesali perbuatan para oknum masyarakat yang mengekploitasi pasir Pantai Mananga Aba secara ilegal, karena melanggar peraturan Undang-Undang Dasar, terutama Pasal 33,” ujar Tobias.

Tobias sangat heran dengan kondisi penegakan hukum di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Karena kata dia, hingga saat ini para pelaku masih beroperasi dan aparat keamanan pun tidak menangkap para pelaku penambang pasir secara ilegal.

“Saya berharap, penegakan hukum dalam hal ini Polda NTT dan Polres Sumba Barat Daya, harus menangkap para pelaku dan harus menjaga ekosistem Pantai Mananga Aba demi anak cucu kita,” kata Tobias.

Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Sigit Harimbawan, SIK saat dikonfirmasi, Senin (17/1/2022) mengaku masih akan mengecek laporan kasus ini.

“Nanti kita cek dulu karena sampai dengan saat ini dari Pemda belum bisa menentukan titik tambang yang jelas dimana yang bisa diambil, karena permasalahannya disini tidak ada pasir kali,” ujar Kapolres Sumba Barat Daya.

Sebelumnya diberitakan, aktivitas penggalian pasir secara liar oleh puluhan truk diduga merusak Pantai Ramadana Mananga Aba yang berada di Desa Keruni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penggalian pasir membuat pantai yang terkenal sangat indah di wilayah itu menjadi abrasi.
Informasi itu disampaikan pegiat pariwisata sekaligus pemilik Mario Hotel, Aloysius.

Aloysius yang membangun hotelnya di dekat Pantai Mananga Aba mendatangi dan melihat langsung lokasi pantai yang mulai berlubang.

“Sedih sekali melihat Pantai Ramadana Mananga Aba yang indah, sekarang menjadi bopeng karena tanahnya hampir habis dan puluhan truk masih mengambil pasir di sini,” kata Aloysius.
Camat Loura, Yengo Tada Kawi membenarkan adanya aktivitas penggalian pasir secara liar di wilayahnya.

Yengo pun telah mengeluarkan surat bantuan pengamanan dan kerja bakti kepada Kapolsek Loura, Komandan Koramil Laratama, Kepala Desa Ramadana, Kepala Desa Karuni, serta masyarakat pemerhati lingkungan Pantai Mananga Aba.

“Suratnya baru kita keluarkan tadi. Untuk besok kita kerja bakti menutupi lubang-lubang bekas galian pasir dan menutup pintu masuk pengambilan pasir di Pantai Mananga Aba,” ujar Yengo

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polres Sumba Barat Daya Cek Volume Minyakita di Sejumlah Toko dan Kios

Polres Sumba Barat Daya Cek Volume Minyakita di Sejumlah Toko dan Kios

Pelajar Sekolah Dasar di Sumba Barat Daya Tenggelam dan Meninggal dalam Bak Penampung

Pelajar Sekolah Dasar di Sumba Barat Daya Tenggelam dan Meninggal dalam Bak Penampung

Jatuh dari Atap Gedung,  Tukang di Sumba Barat Daya Meninggal Dunia

Jatuh dari Atap Gedung, Tukang di Sumba Barat Daya Meninggal Dunia

Disambar Petir, Pasutri di Sumba Barat Daya Tewas Ditempat

Disambar Petir, Pasutri di Sumba Barat Daya Tewas Ditempat

Lima Hari Pencarian, IRT yang Diterkam Buaya di Sumba Barat Daya Akhrinya Ditemukan, Begini Kondisinya

Lima Hari Pencarian, IRT yang Diterkam Buaya di Sumba Barat Daya Akhrinya Ditemukan, Begini Kondisinya

Angkut BBM Secara Ilegal, Dua Warga Sumba Barat Daya Diamankan Polisi

Angkut BBM Secara Ilegal, Dua Warga Sumba Barat Daya Diamankan Polisi

Komentar
Berita Terbaru