Viral Pengendara Motor Menerobos dan Melindas Makanan di Acara Tahlilan, Ternyata Pelakunya Mahasiswa Mabuk
digtara.com – Video detik-detik pengendara motor melaju kencang dan melindas makanan jamaah saat acara tahlilan viral di media sosial.
Baca Juga:
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Terogong 3, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Tampak seorang pengendara motor dengan santai menerobos tepat di tengah sekumpulan orang yang tengah menggelar acara tahlil.
Awalnya tampak warga saat itu duduk berbaris dua saling berhadapan. Sementara di tengah-tengah tampak deretan makanan di atas piring.
Namun, tiba-tiba datang seorang pengendara motor dengan melaju di tengah kerumunan warga tersebut. Tampak makanan yang disajikan tuan rumah juga dilindas dan berhamburan.
Sontak warga yang tengah duduk dalam kegiatan tersebut mengejar pelaku dan menanyai motif di balik aksinya.
Video yang viral di media sosial tersebut berdurasi 53 detik, diunggah oleh beberapa akun Instagram, pada Jumat, 15 Juli 2022 pagi.
Kejadian tersebut langsung ditangani oleh aparat Polsek Cilandak, dan mengatakan pengendara motor tersebut telah diamankan dan dimintai keterangan.
Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa, 12 Juli 2022 lalu sekitar pukul 20.00 WIB.
Usut punya usut, ternyata pengendara motor tersebut merupakan seorang mahasiswa di salah satu universitas swasta di Jagakarsa, dan masih tetangga dengan lokasi tahlil tersebut.
“(Mahasiswa) salah satu kampus swasta di Jagakarsa. Mereka bertetangga,” ucapnya, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 15 Juli 2022.
Pada saat kejadian, kata Multazam, pemuda tersebut hendak pulang ke rumahnya di Jalan Terogong 3.
Saat mengendarai motor miliknya, sang pemuda dalam keadaan mabuk sehingga tidak bisa mengontrol diri.
“(Pengendara motor) pulang mabuk bersama teman-teman kampusnya,” ujar Kompol Multazam.
Kendati demikian, Multazam menyampaikan tidak ada insiden berarti usai kejadian tersebut. Pihak kepolisian bersama Ketua RW setempat langsung mengamankan pelaku dan melakukan mediasi bersama warga.
Sehingga, kejadian tersebut dianggap telah tuntas dengan penyelesaian secara kekeluargaan.
“Dimediasi oleh Ketua RW setempat di Polsek Cilandak. Diselesaikan secara kekeluargaan, situasi kondusif,” ujarnya.