Diduga Dibuang, Warga Temukan Mayat Orok Perempuan
digtara.com – Orok berjenis kelamin perempuan ditemukan warga, Senin (27/3/2023) di lahan milik warga di belakang rumah milik Mesakh Takoi, di Jalan Oebolifo II, RT 03/RW 01, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT.
Baca Juga:
Penemuan orok yang menghebohkan warga ini langsung dilaporkan ke polisi di Polsek Maulafa oleh Gerson Ndun.
Anggota Polsek Maulafa dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Dirk Y. Hendrik mendatangi lokasi penemuan pasca menerima laporan.
Polisi langsung melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca: Perdana Digelar, 23 Paduan Suara Ikut Lomba Paduan Suara Gerejawi Polda NTT
Polisi langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian penemuan orok tersebut.
Kapolsek Maulafa AKP Nuryani Ballu, SH saat dikonfirmasi Senin (27/3/2023) membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, orok ini ditemukan di lahan tanah warga sekira pukul 09.30 Wita.
Sekitar pukul 09.30, Gerson Ndun datang ke lahannya untuk menanam beberapa batang kayu kapok sebagai pagar di lahan tersebut.
Saat menggali beberapa lubang untuk pagar, ia melihat ada tumpukan tanah yang telah dikerumuni lalat.
Gerson kemudian menggali dan melihat ada kain warna kuning dan kain handuk warna abu-abu.
Ketika Gerson membuka bungkusan kain tersebut, ia melihat ada rambut.
Gerson langsung memanggil rekannya Sipri Sete dan Ferdy Tlonaen untuk mengecek bungkusan kain tersebut.
Setelah dicek, ternyata dalam bungkusan kain berwarna kuning terdapat bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya.
Salah satu warga Adelvina Seko, berinisiatif membuka bungkusan tersebut, dan ternyata bungkusan tersebut berisi orok bayi berjenis kelamin perempuan.
Ia juga mengangkat dan memasukan orok bayi tersebut ke dalam dus, dan dibawa ke mobil patroli Polsek Maulafa guna dilakukan pemeriksaan di RSB Titus Ully Kupang.
Senin petang, polisi mengamankan seorang perempuan yang berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).
Ia dicurigai sebagai ibu dari orok tersebut. ART tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum.
Sementara orok berjenis kelamin perempuan disimpan dalam freezer ruang jenazah rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum dan otopsi.
Penyidik Reskrim Polsek Maulafa memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan beberapa barang bukti.
Hingga saat ini polisi masih berusaha mengungkap pelaku dan motif kasus ini.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami diĀ Google News
Diduga Dibuang, Warga Temukan Mayat Orok Perempuan