Dua Kecelakaan di Laut Tual Korbannya Belum Ditemukan
Digtara.com | AMBON – Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional Ambon telah mencatat terjadinya dua kali kecelakaan laut. Demikian dikatakan Kepala Basarnas Ambon Muslimin kepada wartawan.
Baca Juga:
Muslimin mengungkapkan, kecelakaan pertama yakni sebuah long boat POB dengan satu orang pengemudi yang melaut dikabarkan hingga kini belum kembali ke rute Tamedan Tual Maluku Tenggara.
Informasi tersebut diterima dari pos SAR Tual pukul 06.40 WIT, yang mana kejadian tersebut terjadi sehari sebelumnya, yakni pada 26 Mei pukul 16.00 WIT. Kecelakaan laut ini terjadi pada koordinat duga 5°.29′.069″S 132m°.47″.161″ E, dengan jarak kurang lebih 8 NM dari Tual.
“Korban diketahui bernama Kopas Rengil (40) itu pergi melaut sejak 26 Mei kemarin dan belum pulang. Masyarakat dan Kel korban sudah melakukan pencarian sejak tgl 27 Mei pagi hingga sore hari, namun hasilnya nihil. Sementara, korban masih dicari oleh pihak SAR Tual dengan menggunakan Peralatan Utama (Alut) KN.SAR Bharata,” ujar Muslimin.
Selain itu, kecelakaan lainnya juga terjadi di laut Tual. Dimana, sebuah long boat mengalami mati mesin saat melakukan perjalanan dari Pulau Kur tujuan Tual yang juga dikabarkan dari SAR Tual.
“Kejadian kedua ini terjadi sejak hari ini 28 Mei 2019 pukul 13.00 WIT. Ada lima orang yang ikut dalam perjalanan itu dan sementara dikabarkan hilang,” kata Muslimin.
Peristiwa ini terjadi pada oordinat duga 5°27.344″S – 132° 9.162″ E Heading : 287.10° Arah Barat dari KN. SAR Bharata. Jarak ± 38 NM dari Pelabuhan Tual.
Dikatakan, tim pencarian telah berangkatkan untuk melakukan upaya pencarian sejak pukul 17.30 WIT. Sementara identitas kelima korban itu hingga kini belum diketahui.
“SRU telah diberangkatkan ke lokasi dgn menggunskan KN.SAR 243 BHARATA. Unsur SAR yang melakukan pencarian yaitu tim Rescue Pos SAR Tual, ABK KN. SAR BHARATA dan juga empat orang dari keluarga korban,” tandasnya.[win]