Genset Meledak, Lantai II Toko Emas di Kota Kupang Terbakar
digtara.com - Kebakaran melanda lantai II toko perhiasan emas 'Sahabat' yang terletak di Jalan Ikan Paus, Kelurahan LLBK, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Senin (27/11/2023).
Baca Juga:
Kebakaran dipicu meledaknya genset 11000 watt jenis Starke GFH12900LXE yang mengakibatkan terjadinya ledakan dan muncul api yang merembet ke atap gedung lantai II.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai belasan juta rupiah.
Toko ini merupakan milik Candra (38) yang sehari-hari menjual aneka perhiasan emas.
Pada Senin (27/11/2023) petang sekitar pukul 17.30 wita, Petrus Soinbala (31) mengisi BBM jenis Pertamax di tangki genset yang berada di lantai II toko Sahabat hingga penuh.
Kemudian Petrus menyalakan genset. Selang beberapa saat, genset tiba-tiba meledak dan membakar sebagian tripleks bekas yang berada di dekat genset.
Saat bersamaan, Candra dan sebagian karyawan sedang berada di lantai bawah toko. Korban mendengar bunyi ledakan dari lantai II toko.
Korban langsung mengecek dan melihat genset dalam keadaan menyala serta mengeluarkan asap hitam.
Korban langsung meminta pertolongan serta mengambil air untuk memadamkan api karena api sudah membesar dan telah membakar sebagian tripleks bekas yang berada dekat genset.
Aparat kepolisian dari Polsek Kelapa Lima dipimpin Ka SPKT 2, Aipda Pius Riwu tiba di lokasi bersama dua unit mobil dan petugas pemadam kebakaran. Ada pula satu unit tangki air yang membantu melakukan pemadaman api. Bersamaan dengan pihak PLN memadamkan listrik di sekitar kawasan tersebut.
Satu jam kemudian api berhasil dipadamkan selanjutnya pihak pemadam kebakaran serta aparat kepolisian meninggalkan TKP.
"Dari kejadian kebakaran tersebut tidak terdapat korban jiwa. Hanya kerugian material berupa 1 unit genset 11000 watt STARKE GFH12900LXE dan 2 lembar tripleks bekas yang terbakar," ujar Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemmy O. Noke, SH saat dikonfirmasi, Senin (27/11/2023) malam.
penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek korsleting dari genset sehingga terjadi ledakan dan membakar beberapa tripleks bekas.
Korban mengaku bahwa kerugian yang dialami dari dampak kebakaran genset tersebut berkisar Rp. 15.000.000.