Tragis! Ditemukan bersimbah darah, Waria di Kota Kupang Meninggal Dunia

digtara.com - Seorang Waria di Kota Kupang ditemukan bersimbah darah pada Sabtu (23/12/2023).

Baca Juga:

• Bobol Rumah Warga, Tiga Pria di Manggarai Barat Dibekuk Polisi
• Cabuli Anak Usia Tujuh Tahun, Remaja Usia 14 Tahun di Kupang Segera Jadi Pesakitan
• Dukung Ketahanan Pangan, Polri-TNI dan Pemda NTT Tanam Jagung di Kupang Barat

Pasca ditemukan, waria tersebut meninggal dunia sekitar pukul 13.10 wita.

Teridentifikasi korban adalah OT alias Desy (25), warga yang tinggal di belakang gereja Katolik St. Andreas Oesapa, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Korban ditemukan di depan SMA Negeri 7 Kota Kupang, wilayah Tofa, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Saat ditemukan korban mengenakan baju kaos warna hitam bergambar dan celana bahan katun warna putih.

Korban mengenakan gelang warna hitam di tangan kiri.

Terdapat genangan darah pada bagian belakang tubuh korban mulai dari kepala hingga kaki.

Ditemukan pula sepasang sandal jepit warna merah dan putih di dekat kaki korban.

Saat ditemukan korban dalam posisi terlentang di dekat tembok di jalan raya.

Diduga korban diniaya hingga mengalami luka dan meninggal dunia.

Warga yang menemukan korban kemudian mengevakuasi dan membawa korban ke rumah sakit Leona Kupang untuk pemeriksaan medis.

Aparat keamanan Polsek Maulafa dan Polresta Kupang Kota pun ke lokasi kejadian melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara.
Polisi juga meminta keterangan kepada beberapa warga yang mengetahui peristiwa tersebut.

Kapolsek Maulafa, AKP Nuri T. Ballu yang dikonfirmasi Sabtu (23/12/2023) mengaku belum mendapat informasi tersebut.

"Ditangani Polresta Kupang Kota karena piket belum beri laporan," ujarnya.

Polisi juga masih ke lokasi kejadian untuk mencari informasi penyebab kejadian ini dan pelaku.