Minggu, 08 September 2024

Tiga Mahasiswa Diamankan Polisi Terkait Pengeroyokan di Kota Kupang

Imanuel Lodja - Kamis, 01 Februari 2024 14:10 WIB
Tiga Mahasiswa Diamankan Polisi Terkait Pengeroyokan di Kota Kupang
net
ilustrasi.

digtara.com - Aparat keamanan Polsek Kelapa Lima mengamankan tiga orang mahasiswa asal Sumba Tengah, NTT terkait pengeroyokan yang menyebabkan dua warga asal Sumba Barat Daya terluka dan tiga unit sepeda motor hangus terbakar.

Baca Juga:

"Untuk sementara 3 orang diamankan untuk dilakukan pemeriksaan dan pendalaman tapi belum ditingkatkan menjadi tersangka," ujar Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemmy O. Noke, SH saat dikonfirmasi, Kamis (1/2/2024) di Polsek Kelapa Lima.

Kapolsek membenarkan kalau kasus ini dipicu konsumsi minuman keras dan para pelaku membunyikan musik yang cukup keras sehingga mengganggu warga yang lain.

"Benar (pelaku) miras dan buka musik besar sehingga mengganggu tetangga yang menjadi korban. Korban pergi menegur mereka (pelaku)," tambah mantan Kasat Reskrim Polres Sumba Barat ini.

Tiga mahasiswa yang diamankan polisi dan diperiksa intensif masing-masing AULK alias Andri (23), mahasiswa Fisip Undana, HUM alias Heri (22), mahasiswa FKIP UKAW dan PCUN alias Putra (23), mahasiswa Fakultas Perikanan UKAW Kupang.

Polisi masih mencari mahasiswa yang diduga sebagai pelaku utama dan mencari barang bukti parang yang dipakai pelaku membacok korban.

Kedua korban sendiri sampai saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit umum SK Lerik Kota Kupang.

Kekerasan dan perkelahian berujung saling serang antar dua kelompok terjadi di Jalan Sumba Tuak Sabu, RT 001/RW 001, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT pada Rabu (31/1/2024) tengah malam.

Diduga aksi ini dipicu konsumsi minuman keras sehingga terjadi pengeroyokan menggunakan benda tajam.

Dua warga mengalami luka potong yang cukup parah.

Sementara itu kelompok pemuda membakar tiga unit sepeda motor.

Dua korban yang mengalami luka serius yakni Stefanus Bili (24) dan Yulius Bili (32).

Stefanus yang merupakan buruh bangunan mengalami luka potong pada tangan kiri, lengan tangan kanan dan punggung.

Sementara Yulius yang sehari-hari bekerja sebagai sopir mengalami luka potong pada Punggung dan luka potong pada lengan dan tangan kiri.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
BKKPN Kupang Turunkan Tim Cek Mamalia yang Terdampar di Alor

BKKPN Kupang Turunkan Tim Cek Mamalia yang Terdampar di Alor

Perempuan ODGJ Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Perempuan ODGJ Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Warga Bonipoi Kota Kupang Keluhkan Sejumlah Persoalan saat Jumat Curhat

Warga Bonipoi Kota Kupang Keluhkan Sejumlah Persoalan saat Jumat Curhat

Polisi Pastikan Sandro Murni Meninggal karena Tenggelam

Polisi Pastikan Sandro Murni Meninggal karena Tenggelam

Sambut HUT Lalu Lintas ke 69, Polantas Polres Kupang Berbagi Kasih dengan Kaum Difabel dan Anak Yatim

Sambut HUT Lalu Lintas ke 69, Polantas Polres Kupang Berbagi Kasih dengan Kaum Difabel dan Anak Yatim

Polwan Polresta Kupang Kota Bagi Bunga di Jalan

Polwan Polresta Kupang Kota Bagi Bunga di Jalan

Komentar
Berita Terbaru