Cafe Dimsum di Tebingtinggi Terbakar, 4 Sepeda Motor Hangus, Anak Pemilik Histeris

digtara.com - Cafe Mickey Dimsum di Jalan Ahmad Yani, Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara ludes terbakar, Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 23.45 WIB.

Baca Juga:

• Kasus Penipuan Calo Casis Bintara Polri, Kuasa Hukum Bantah DG Pemilik Yayasan Prestasi Kita Bersama
• Terungkap! Ini Penyebab Kebakaran Rumah yang Menyebabkan Dua Bocah di Sumba Tengah Tewas
• Terjebak saat Rumah Terbakar, Dua Bocah Perempuan di Sumba Tengah Meninggal Dunia

Selain itu, empat unit sepeda motor yang terparkir di dekat lokasi juga hangus dilalap si jago merah.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Salah seorang anak pemilik cafe bahkan sempat histeris menangis melihat rumah yang dijadikan tempat usaha orangtuanya hangus dilalap api.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang mendapat laporan langsung terjun ke lokasi kejadian guna melakukan pemadaman api.

Salah seorang saksi mata Mhd Imbran mengatakan, pada saat kejadian malam itu cafe baru saja tutup, kemudian ditinggal oleh para pekerjanya keluar.

Tidak lama berselang tiba-tiba gumpalan asap hitam dan percikan api keluar dari dalam cafe.

"Api langsung membakar seluruh isi dalam cafe. Tidak ada korban jiwa," kata Imbran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Tebingtinggi, Halim Purba, kepada wartawan membenarkan adanya peristiwa kebakaran itu.

Awlnya, pihaknya hanya menurunkan tiga unit mobil Damkar ke lokasi kejadian.

Namun karena api dilihat semakin besar, pihaknya kembali menambah tiga unit mobil pemadam.

"Keseluruhannya menjadi enam armada damkar yang terjun ke lokasi guna melakukan pemadaman," terang Halim.

Halim juga menyebut kendala proses pemadaman sempat terganggu karena ramainya masyarakat yang berkumpul di sekitar lokasi.

"Armada sulit untuk mendekat ke titik lokasi. Tidak ada korban jiwa namun ada empat sepeda motor yang ikut terbakar. Total kerugian mencapai kurang lebih dua ratus juta rupiah," tutup Halim.

Akhirnya dengan enam unit mobil Damkar diterjunkan, api baru berhasil dipadamkan dua jam kemudian.

Hingga sampai Jumat (9/2/2024) pagi dinihari proses pendinginan masih terus berlangsung.

Sejumlah petugas kepolisian masih melakukan identifikasi untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran, sekaligus memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran.