Petugas KPPS di Langkat Meninggal Dunia, Sesak Nafas Usai Penghitungan Suara
digtara.com - Salah seorang petugas kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia. Korban yang diketahui bernama Larso (52) diduga sesak nafas usai penghitungan suara.
Baca Juga:
Larso sempat dilarikan ke klinik terdekat, namun nyawanya tak tertolong. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (15/2/2024) pagi tadi.
"Kami KPU Langkat berbelasungkawa atas meninggalnya petugas KPPS di Desa Sawit Hulu Kecamatan Sawit Sabrang, TPS nomor 1," ujar Ketua KPU Langkat Sopian Sitepu melansir suara.com Kamis (15/2/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima, kata Sopian, Larso masih berada di lokasi TPS membantu melakukan penghitungan suara mulai Rabu 14 Februari hingga Kamis 15 Februari 2024 pukul 02.00 WIB dini hari.
"Jam dua dini hari ada terasa sesak tiba-tiba jadi disuruh pulang, sama kawan-kawan KPPS yang lain untuk istirahat," ujar Sopian.
Setelah selesai penghitungan suara, Larso kembali ke TPS untuk melakukan penandatanganan berita acara.
"Tiba-tiba (korban) jatuh," ungkapnya.
Melihat itu, sejumlah anggota KPPS lainnya membawa korban ke klinik terdekat. Namun dalam perjalanan korban meninggal dunia.
"Diduga begitu (sesak nafas), kondisinya lagi gak fit," jelas Sopian.
KPU Langkat sudah melayat ke rumah duka, dan sedang mengajukan santunan dari KPU buat keluarga korban.
"Ini sedang diproses kronologi, untuk diajukan mendapatkan santunan," tukasnya.
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama
digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto,
grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.