Usai Tebas Leher Ayah hingga Putus, Pria Diduga ODGJ di Kupang Pilih Bunuh Diri
Sekitar pukul 12.20 Wita, istri pelaku masuk ke dalam rumah untuk menidurkan anaknya.
Baca Juga:
Selang lima menit kemudian, ia kaget mendengar suara teriakan dari teras dapur.
Ia pun keluar dan ternyata korban sudah bersimbah darah dekat tempat cuci piring dengan leher nyaris putus bekas disayat benda tajam.
Setelah diperiksa, korban sudah meninggal dunia.
Tidak jauh dari posisi korban, pelaku juga terduduk dengan posisi tangan kirinya terluka bekas sayatan benda tajam.
Melihat kondisi pelaku terluka, istri pelaku bersama beberapa orang warga sekitar mengantar korban ke Puskesmas Oekabiti.
Namun dalam perjalanan ia menghembuskan napasnya yang terakhir.
Kapolres Agung mengaku kasus ini sudah ditangani penyidik Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Kupang.
Kapolres Agung menambahkan pula bahwa pihaknya saat tengah mendalami dugaan motif pelaku menganiaya korban meski keduanya sudah meninggal dunia.
Saat ini, Penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan barang bukti serta bukti pendukung lainnya.
Polisi juga memeriksa istri pelaku, Masni Telsi Bonbito, Hermes Takain yang merupakan anak mantu korban dan Sekertaris Desa Nekmese, Alihandro Ora (30) sebagai saksi.
Jenazah korban dan pelaku diperiksa oleh petugas medis Puskesmas Sonraen.
"Korban tewas, di tempat kejadian perkara," ujar Kapolres.